Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

9 Strategi Guru untuk Meningkatkan Minat Baca Siswa

9 Strategi Guru untuk Meningkatkan Minat Baca Siswa
Strategi guru untuk meningkatkan minat baca siswa adalah upaya memberantas kebodohan yang harus digalakkan secara terus-menerus.

Membaca adalah kegiatan yang penting dilakukan oleh setiap orang, terutama siswa. Sebuah penelitian menyatakan bahwa Indonesia menempati peringkat ke-60 dari 61 negara di dunia yang sebagian besar penduduknya memiliki minat baca rendah. Itu artinya, hanya 0,01 persen atau satu banding sepuluh ribu orang yang gemar membaca. Jadi, strategi guru untuk meningkatkan minat baca siswa sangat diperlukan guna mencetak generasi penerus bangsa yang memiliki kepekaan dalam hal apapun.

Sebenarnya, membaca sendiri bisa diartikan dalam konteks yang lebih luas lagi, tidak sebatas hanya membaca buku fisik saja. Namun juga membaca buku elektronik, membaca keadaan, suasana, dan lain sebagainya. Meskipun awalnya kegiatan membaca terasa berat untuk dilakukan, tapi lama kelamaan hal tersebut akan menjadi suatu kebiasaan yang sangat menyenangkan. Lalu bagaimana cara meningkatkan minat baca siswa? Mari simak tips tentang 9 strategi guru untuk meningkatkan minat baca siswa.

Tips Meningkatkan Minat Baca Siswa


1. Pilihan Buku yang Tepat

Para siswa mungkin belum mengerti buku bacaan yang tepat untuk mereka. Jadi sebagai guru, sediakan diri Anda untuk membimbing anak-anak agar dapat membaca buku yang tepat sesuai dengan usia maupun minat bakatnya.

2. Ciptakan Suasana yang Mendukung

Suasana di sini berkaitan dengan lingkungan sekitar untuk membaca. Sebisa mungkin, ciptakanlah suasana seperti di perpustakaan yang tenang dan nyaman untuk dapat menyerap informasi yang ada dalam buku bacaan.

3. Membuat Hiasan tentang Membaca

Mungkin, Anda bisa menempelkan slogan bertuliskan kata-kata bijak tentang membaca di dinding kelas, halaman sekolah, dan lain sebagainya yang mudah dijangkau oleh para siswa. Jadi tiap kali siswa melihat untaian semangat ataupun manfaat yang tertera dalam slogan-slogan tersebut, akan tumbuh minat membaca pada diri mereka.

4. Berbagi Pengalaman Setelah Membaca

Hal ini sangat bermanfaat untuk mengulas kembali informasi yang terdapat dalam buku yang sudah dibaca. Selain itu, ilmu yang didapat oleh pembaca juga akan dinikmati oleh orang lain yang bisa sangat bermanfaat dalam kehidupan mereka.

5. Ajarkan Teknik atau Cara Membaca

Sebenarnya ada banyak teknik membaca yang bisa Anda gunakan untuk mendapatkan informasi. Tapi kali ini kami hanya menyebutkan teknik yang paling terkenal dan sering digunakan, yakni skimming dan scanning. Skimming yakni membaca secara lengkap untuk dapat mendapatkan ide pokok. Sedangkan scanning adalah teknik membaca cepat yang langsung tertuju pada masalah yang dicari.

6. Temu Penulis

Jika hal ini perlu, maka mengundang penulis untuk bedah buku atau sekadar mengobrol soal buku yang ditulisnya mungkin akan meningkatkan minat siswa dalam membaca.

7. Follow Up Setelah Membaca

Lakukanlah follow up atau tindak lanjut setelah Anda dan para siswa selesai membaca sebuah buku. Misalnya, dalam buku tersebut memuat cara-cara untuk hidup sehat. Jadi, Anda bisa saja mengajak seluruh siswa untuk mengikuti gagasan yang ada dalam buku tersebut selama itu bermanfaat.

8. Kunjungi Toko Buku atau Perpustakaan

Satu hal yang jangan sampai Anda lewatkan untuk meningkatkan minat baca siswa, yakni mengajak mereka ke perpustakaan atau toko buku. Karena, di sana Anda akan melihat betapa banyak tumpukan atau jajaran buku yang ditata rapi sedemikian rupa.

9. Liburan Bersama

Berikan kelonggaran pada siswa untuk sekadar melepaskan beban setelah membaca sebuah buku. Mungkin pesta kebun atau piknik kecil-kecilan sudah cukup untuk mengisi akhir pecan.

Itu dia 9 strategi guru untuk meningkatkan minat baca siswa yang akan sangat bermanfaat untuk menunjang pembelajaran siswa. Selain itu, meningkatnya minat baca siswa juga akan turut memperbaiki kualitas hidup masyarakat Indonesia kedepannya. Karena negeri ini membutuhkan orang-orang hebat yang selain kaya akan pengetahuan, namun juga pandai dalam bermasyarakat.