Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Jadi Orangtua Memang Alamiah, Tapi Anda Juga Perlu Belajar Menjadi Orangtua

Jadi Orangtua Memang Alamiah, Tapi Anda Juga Perlu Belajar Menjadi Orangtua
Tak ada yang memungkiri bahwa jadi orangtua memang alamiah. Tapi Anda juga perlu belajar menjadi orangtua supaya bisa merawat anak sebaik mungkin.

Kelahiran seorang anak adalah sesuatu yang begitu dinantikan setiap pasangan suami istri, karena mereka akhirnya bisa menjadi orangtua. Tentunya sebagai Ayah dan Ibu baru, akan ada banyak hal yang wajib dipersiapan. Jadi orangtua memang alamiah. Tapi Anda juga perlu belajar menjadi orangtua yang baik dan tepat untuk buah hati kesayangan.

Pola pengasuhan yang tepat bisa diperoleh orangtua dari belajar terus-menerus. Orangtua pun harus serius membesarkan anak yang diperlihatkan dari keinginannya untuk belajar jadi orangtua terbaik. Hal ini senada dengan opini dari Tina B. Tessina, Ph.D selaku psikoterapis dan penulis How to be a Couple and Still be Free. Karena menurut Tessina, membesarkan anak adalah hal yang penting.

Nah, supaya anak bisa tumbuh dewasa sesuai dengan harapan dan menjadi orang berguna, Anda haruslah memiliki persiapan yang kuat. Terus belajar tak peduli usia sekalipun anak mulai remaja, adalah hal penting. Seperti apa hal-hal yang harus terus dipelajari sebagai orangtua? Berikut ulasannya!

1. Tanamkan Hal Positif Sejak Kecil


Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, jadi orangtua memang alamiah karena tak ada sekolahnya. Namun menurut Nyi Mas Diane selaku Ketua Koordinator Bidang Pengembangan Sumber Daya Yayasan Bhakti Asdiraa, pondasi pertama yang wajib ditanamkan pada buah hati adalah hal-hal positif soal agama dan kebangsaan.

Untuk menanamkan hal-hal positif, ada baiknya Ayah rutin bercengkerama dengan anak demi membangun kepribadiannya. Kemudian untuk Ibu, idealnya memberikan perhatian penuh pada lima tahun pertama usia buah hati. Seiring bertambah usia anak, pengaruh orangtua jelas akan menurun. Tetapi anak yang punya pondasi moral yang kuat, jelas tidak mudah terpengaruh.

2. Selalu Perlihatkan Kasih Sayang


Banyak anak menghadapi masalah di masa remaja hingga dewasa karena memang kurang kasih sayang. Untuk itulah jika ada hal yang wajib dipelajari orangtua terus-menerus adalah dengan selalu berusaha memperlihatkan rasa kasih sayang itu sendiri. Tentunya semakin bertambah usia si kecil, cara memperlihatkan kasih sayang bakal berubah.

Jika saat anak masih bayi atau balita, Anda bisa selalu menggendong dan menemaninya tidur. Namun ketika anak mulai memasuki tahapan kanak-kanak dan remaja, kasih sayang bisa diperlihatkan dengan memberikan pelukan setiap berangkat sekolah. Dan ketika anak sudah makin dewasa, menghargai setiap keputusan dan mendukung pilihannya adalah bukti kasih sayang.

Lihat juga: Bila Ingin Anak Menghormatimu, Kamu Juga Harus Belajar Menghormati Orang

Anak yang dilimpahi kasih sayang hingga dewasa tentu akan lebih bahagia. Namun jangan sampai mengatasnamakan kasih sayang, Anda akhirnya selalu membantu buah hati. Kasih sayang justru bisa disalurkan dengan membiarkan anak berusaha karena Anda percaya mereka mampu melakukannya.

3. Selalu Luangkan Waktu


Banyak orangtua di dunia ini yang memiliki anak lebih dari satu. Menyenangkan memang, tapi itu artinya Anda harus terus belajar dalam menerapkan pola asuh termasuk menyisihkan waktu dengan masing-masing anak. Jangan diremehkan, momen di mana orangtua menghabiskan waktu bersama adalah sesuatu yang sangat disukai buah hati.

Anak yang lebih tua tentu akan merasakan adanya kasih sayang yang tampak berkurang ketika adik mereka lahir. Untuk itulah agar ikatan antara orangtua dan anak tetap kuat, selalu sisihkan waktu bersama dengan si kakak. Entah masak bersama atau berkebun di akhir pekan. Biarkan si kakak bercerita dan memberitahu segala keluh kesahnya.

4. Mengakui Kesalahan


Banyak orangtua yang merasa gengsi untuk mengakui kesalahannya. Padahal sikap ini sangat diperlukan jika Anda perlu belajar menjadi orangtua yang bijaksana. Bagi anak, orangtua adalah pemimpin tertinggi di rumah yang mana setiap perilakunya, menjadi pedoman hidup. Untuk itulah belajar jadi orang yang berani mengakui kesalahan agar anak belajar hal positif dari Anda.

Tak perlu malu, mengakui kesalahan memang kadang seolah mencabik harga diri. Namun hal ini harus dilakukan supaya kepribadian anak makin dewasa.

Dari ulasan di atas terbukti bahwa jadi orangtua memang alamiah. Tapi Anda juga perlu belajar menjadi orangtua supaya semua berjalan seimbang. Hubungan orangtua dan anak yang harmonis sejak kecil hingga dewasa, akan membentuk kepribadian anak jadi lebih baik. Ingat, mantan suami atau istri memang ada. Namun mantan orangtua dan mantan anak tidaklah ada.