Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Karena Luar Biasa Penting, Pendidikan Karakter Dimulai dari Guru

Karena Luar Biasa Penting, Pendidikan Karakter Dimulai dari Guru
Pendidikan karakter sangatlah penting untuk pertumbuhan anak. Supaya bisa memperoleh hasil maksimal, semua harus dimulai dari sosok guru.

Ketika pertama kali menjabat sebagai Presiden, Joko Widodo dan wakilnya kala itu yakni Jusuf Kalla, menyebutkan bahwa pemerintah bakal melakukan revolusi karakter bangsa. Hal inilah yang akhirnya membuat Kemendikbud menggulirkan PPK (Penguatan Pendidikan Karakter) sejak tahun 2016. Demi mewujudkannya, tentu pendidikan karakter harus dimulai dari guru.

Dalam arahannya, Presiden Jokowi menyebutkan kalau pendidikan karakter di jenjang SD harus lebih besar daripada pendidikan pengetahuan. Bukan cuma perkara literasi, lewat PPK, pendidikan nasional akan lebih memperhatikan olah hati, olah rasa dan olah raga.

Apa itu Pendidikan Karakter


Menurut penulis sekaligus praktisi perkembangan manusia John W Santrock, pendidikan karakter adalah sebuah upaya mendidik dengan pendekatan langsung kepada pesertanya. Tujuan dari pendidikan karakter adalah untuk menanamkan nilai-nilai moral supaya bisa mencegah mereka dari perilaku terlarang. Tak heran kalau pendidikan karakter memang bisa menyempurnakan individu.

Lihat juga: Tidak Sembarang Orang Bisa Menjadi Guru SD

Para pemimpin negeri ini tampaknya memahami betul betapa pentingnya pendidikan karakter. Di era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Kemendikbud mengeluarkan Naskah Rencana Aksi Nasional Pendidikan Karakter pada tahun 2010. Lewat naskah itu disebutkan bahwa pendidikan karakter adalah salah satu unsur utama agar visi dan misi pembangunan nasional tercapai.

Nilai-Nilai Pendidikan Karakter yang Bisa Diajarkan Guru


Dalam kebutuhan untuk belajar-mengajar, pendidikan karakter berfungsi untuk mengembangkan potensi anak supaya mempunyai perilaku, pemikiran serta hati yang baik. Tentu saja di sini, guru memegang peranan penting dalam pendidikan karakter. Seperti apa nilai-nilai yang harus dikenalkan ke siswa? Berikut penjelasannya yang semuanya berdasarkan pada Pancasila:

1. Gotong Royong

Sebagai tenaga pendidik yang bertanggung jawab terhadap seorang murid selama di sekolah, guru harus mengenalkan perilaku gotong royong sejak dini. Melalui gotong royong, siswa harus bisa saling bekerjasama dan bahu membahu dalam menyelesaikan persoalan. Mereka pun harus belajar untuk peka membantu siapapun yang butuh pertolongan.

Dalam perkembangannya, pendidikan karakter gotong royong ini bisa membentuk siswa menjadi sosok yang inklusif, bekromitmen, selalu menjunjung musyawarah untuk mufakat dan memiliki rasa solidaritas serta empati.

2. Nasionalis

Menjunjung tinggi nasionalisme adalah salah satu nilai pendidikan karakter. Murid harus bisa menempatkan kepentingan bangsa lebih dari kepentingannya sendiri/golongan. Guru harus mulai mengajarkan beberapa hal seperti mengapresiasi, menghormati perbedaan dan menjaga kekayaan budaya bangsa, cinta Tanah Air, taat hukum hingga menjaga lingkungan wajib dilakukan.

3. Mandiri

Kendati ada guru di sekolah, pelajar haruslah bisa mandiri. Kemandirian ini rupanya juga jadi salah satu nilai penting pendidikan karakter. Siswa yang mandiri tentu tidak akan bergantung pada orang lain sehingga karakter diri mereka bisa terbentuk jadi sosok yang tangguh, profesional, berdaya juang tinggi dan memegang teguh etos kerja.

4. Religius

Karakter religius bisa terlihat dari seseorang beriman terhadap Tuhan yang Maha Esa, sekaligus menghargai perbedaan agama dan menghormati pelaksanaan ibadah agama lain. Untuk itu guru harus mengenalkan yang namanya toleransi, perilaku anti perundungan dan kekerasan, cinta damai, melindungi minoritas, persahabatan hingga tidak memaksakan kehendak.

5. Integritas

Kenapa integritas begitu penting pula? Karena nilai ini akan menjadi dasar sebuah perilaku apakah seseorang bisa dipercaya baik dalam perkataan atau perbuatan. Murid harus tahu pentingnya menjadi pribadi yang memegang teguh integritas dalam kehidupan sosial karena itu termasuk nilai penting pendidikan karakter.

Bagaimana? Terbukti bukan kalau pendidikan karakter itu sangat penting? Sehingga sudah pasti guru sebagai tenaga pendidik ada di garda depan untuk menerapkan nilai-nilai luhur pendidikan karakter kepada generasi penerus bangsa.