Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Tingkatkan Fokus Belajar Anak dengan Mindfulness, Ini Langkah-langkahnya

Tingkatkan Fokus Belajar Anak dengan Mindfulness, Ini Langkah-langkahnya

Anak susah fokus ketika belajar memang permasalahan yang cukup meresahkan. Apalagi di masa pandemi ketika kegiatan belajar harus dilakukan dengan sistem online secara jarak jauh. Orang tua tidak selalu dapat memberikan pengawasan, sehingga anak justru lebih sibuk bermain gawai daripada belajar. Oleh karena itu, Anda harus mencari akal supaya anak lebih konsentrasi ketika belajar. 

Tips Meningkatkan Fokus Belajar Anak


Fokus harus dilatih terus menerus sampai anak dapat melakukannya secara otomatis ketika mengerjakan sesuatu. Kemampuan fokus anak biasanya justru lebih baik ketika mereka bermain-main atau melakukan hal yang menyenangkan. Anak dapat fokus berjam-jam bermain game di ponsel, tetapi tidak fokus ketika belajar. Untuk membuat anak fokus, cobalah cara ini:

1. Memberikan waktu yang cukup untuk satu tugas 

Anak usia 4-5 tahun umumnya rentang fokusnya pendek, hanya sekitar 5-20 menit. Rentang fokusnya akan bertambah seiring meningkatnya usia. Maka, Anda harus menggunakan waktu tersebut dengan cermat. Misalnya, ketika memberikan tugas yang sulit, berikan waktu pendek sedangkan tugas sederhana hingga ringan, berikan waktu fokus yang lebih panjang. 

2. Berikan satu tugas di satu waktu

Mengerjakan beberapa tugas sekaligus di satu waktu atau multitasking ternyata dapat membuat konsentrasi terpecah dan hasil kerja tidak maksimal. Maka, sebaiknya berikan satu tugas saja untuk satu waktu dan berikan jeda sebelum memberikan tugas berikutnya. Jadi, alih-alih memberikan waktu anak 3 jam untuk menyelesaikan 3 tugas, lebih baik memberikan 1 jam untuk satu tugas dengan jeda istirahat 15-20 menit. 

3. Sediakan tempat yang nyaman

Aturlah kondisi tempat belajar anak. Pastikan suasananya tenang, bebas dari gangguan suara televisi, handphone, dan permainan.  

4. Perhatikan kondisi anak

Selain gangguan dari luar, anak-anak juga mudah terganggu oleh imajinasi dalam pikirannya sendiri. Jadi, ketika anak sudah mulai berimajinasi dan membicarakan hal yang tak ada kaitan dengan tugasnya, Anda harus memberikan jeda berupa permainan, latihan pernafasan, atau menyanyi bersama. 

Langkah-langkah Menerapkan Mindfulness pada Anak


Di samping cara di atas, Anda dapat meningkatkan fokus anak dengan melatih mindfulness. Metode ini dapat membantu telah terbukti dapat mengurangi stres dan mengembalikan konsentrasi belajar. 

Mindfulness merupakan kondisi kesadaran penuh ketika melakukan sesuatu. Dengan keadaan pikiran yang mindful, anak akan lebih fokus belajar dan Anda bisa lebih tenang ketika mengajar mereka. Ada beberapa metode yang bisa Anda terapkan, antara lain:

1. Latihan pernapasan

Cara sederhana yang dapat dilakukan untuk melatih mindfulness ialah dengan menyuruh anak diam dan melatih pernafasan. Carilah tempat yang nyaman, putar musik yang tenang atau suara alam yang dapat membantu menenangkan hati. 

Selanjutnya, minta anak berbaring dengan benda ringan di atas perutnya seperti bantal busa atau boneka. Mintalah anak konsentrasi memandang boneka tersebut. Ketika tarik napas, boneka itu akan naik sebaliknya ketika membuang napas boneka akan turun. 

Dengan begitu, anak akan menyadari napasnya, kemudian menyadari apa yang sedang dilakukan. Latihan mindfulness ini dapat dilakukan sebelum mulai belajar. Setelah anak dapat mengendalikan pernafasan, Anda bisa mengajak anak berlatih fokus di mana pun dan dalam posisi apa pun. Konsentrasi hanya pada napas dan suara ketika sedang bernapas.

2. Mengamati lilin yang menyala

Cara lainnya yaitu dengan mengamati lilin yang menyala selama beberapa menit. Perhatikan nyala api lilin ketika tertiup angin. Namun, awasi anak-anak jika menggunakan lilin dan jangan biarkan mereka menyentuhnya.  

Fokus belajar atau melakukan kegiatan apapun dapat dilatih menggunakan latihan mindfulness. Ingatkan anak untuk selalu menumpukan perhatian dan menarik nafas ketika pikiran mulai terganggu. Sudah siap mencoba?