Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Metode Terbaik Dalam Memaksimalkan Bakat Dan Kreativitas Anak

Metode Terbaik Dalam Memaksimalkan Bakat Dan Kreativitas Anak

Setiap orangtua ingin anak-anaknya memunculkan bakat-bakat positif dari dalam diri anak. Dalam memaksimalkan bakat dan kreativitas anak, seringkali membuat orangtua bingung. Karena sebagian orang tua sudah mempunyai rutinitas dan pekerjaan yang cukup menyita waktu dan pikiran. Dari hal itu menyebabkan orangtua tidak mempunyai waktu untuk melihat bakat anak dan perkembangannya.

Bakat adalah dasar kepandaian, kelebihan, sifat, pembawaan, dan ada sejak lahir pada diri seseorang. Sedangkan minat cenderung kepada sesuatu yang disukai. Orang tua perlu memperhatikan dan mengetahui bakat anak agar tumbuh kembangnya dapat maksimal dan sesuai harapan orangtua.

Tahapan Dalam Memaksimalkan Bakat dan Kreativitas Anak


Beberapa tahapan dalam mengetahui dan memaksimalkan bakat dan kreativitas anak diantaranya

1. Tahapan Keterampilan Verbal

Salah satu dasar yang bisa orangtua lihat adalah keterampilan verbal. Keterampilan verbal ini merupakan keterampilan seorang anak dalam mengolah bahasa. Ciri-ciri anak yang memiliki keterampilan verbal adalah sering bercerita atau gemar berbicara. Anak akan menceritakan hal-hal baru yang sering ditemuinya.

Lalu lebih kritis terhadap lingkungan sekitarnya. Dalam menghadapi anak yang memiliki keterampilan verbal ini, orangtua dapat berbagi pengetahuan dengan membacakan dongeng atau membaca buku pengetahuan. 

Rasa penasaran akan hal-hal baru ini merangsang otak anak untuk lebih tau secara jauh. Atau anda dapat mengajaknya menulis atau mengungkapkannya dengan sebuah tulisan cerita.

2. Tahapan Keterampilan Kognitif

Tahapan keterampilan kognitif ini anak mudah menangkap atau mengolah informasi yang dia temui. Seperti halnya berhitung. Kelebihannya anak akan mudah mengerti, mencerna, serta menganalisis pelajaran.

Hal ini orangtua dapat memaksimalkan bakat dan kreativitas anak dengan set IQ dengan matematika sederhana. Tentunya dengan cerita di kehidupan sehari-hari.

3. Tahapan Keterampilan Fisik

Biasanya anak yang mempunyai keterampilan fisik lebih pada olahraga atau kegiatan yang menonjol yang ia sukai. Contohnya bersepeda, badminton, bermain bola, berenang, maupun olahraga lainnya.

Orangtua dapat memaksimalkan bakat anak tersebut dengan memasukkannya ke dalam kursus privat, atau dapat juga melalui kompetisi atau lomba-lomba.

4. Tahapan Kreativitas

Anak-anak yang memiliki kreativitas akan lebih suka membuat sesuatu sesuai dengan apa yang dikehendaki. membuat hal-hal baru, dan suka berkreasi. Contohnya membuat hasil karya, membuat kue, bermain musik, menggambar dan bernyanyi.

Dalam memaksimalkan bakat ini, orangtua dapat mengajak anak ikut les atau kursus seperti tata boga, menjahit, melukis, ataupun membuat prakarya sederhana.

5. Tahapan Interpersonal

Tahapan ini seorang anak akan terlihat mudah berinteraksi dengan teman-teman atau lingkungan baru. 

6. Tahapan Keterampilan Natural 

Seorang anak yang mempunyai ketrampilan natural memiliki interaksi yang peka terhadap tumbuhan, binatang, alam dan lainnya yang berhubungan dengan lingkungan. Orang tua dapat mengajak anak ke tempat wisata pertanian atau kebun binatang yang dapat merangsang pengetahuannya lebih luas. Hal ini dapat membantu anak dalam memaksimalkan bakatnya.

Dengan memaksimalkan bakat dan kreativitas anak, anak akan lebih baik tumbuh kembangnya dan mencapai kesuksesan di masa yang akan datang.