Rahasia Pola Asuh Ala Jepang Agar Anak Disiplin dan Mandiri

Kasih sayang serta pendampingan orang tua.

Pola asuh ala Jepang agar anak disiplin dan mandiri tidak hanya melalui lembaga sekolah. Belajar dari lingkungan sekitar dan banyak hal dari keluarga pun sangat berpengaruh terhadap kedisiplinan anak. Pola asuh dari orang tua setiap harinya sangat berperan penting dalam membentuk tumbuh kembang anak.

Salah satu inspirasi pola asuh anak yang sering ditiru adalah pola asuh anak ala Jepang. Orangtua ala Jepang menerapkan gaya pengasuhan proksimal. Proksimal lebih kepada kontak antara ibu dan anak berupa kasih sayang serta pendampingan.

Orang tua di Jepang telah berhasil mengasuh anak dengan tingkat kedisiplinan tinggi. Hal ini ditunjukkan dari anak-anak yang mampu mandiri serta mencetak anak-anak yang mempunyai skill dan kepribadian yang menonjol.

Rahasia Pola Asuh Ala Jepang yang Wajib Ditiru

Rahasia mengasuh anak yang wajib ditiru dari Jepang terdiri dari beberapa point penting, yaitu

1. Kedekatan Fisik Dengan Anak

Kedekatan fisik seorang ibu kepada anak sangat berpengaruh terhadap perasaan anak. Mereka merasa disayangi dan diperhatikan. Bukan berarti orangtua harus memeluk atau mencium anak secara rutin, akan tetapi kedekatan ini adalah keterikatan batin dari seorang ibu kepada anak. 

2. Menjaga Perasaan Anak

Hal ini berhubungan dengan menjaga perasaan anak secara personal maupun di tempat umum. memarahi anak di depan umum hanya akan membuat anak malu dan minder. Dengan menjaga perasaan anak, maka anak akan lebih dihargai. Menegur secara lembut dan menjelaskan dengan kasih sayang kepada anak. 

3. Sabar Menghadapi Anak

Anak-anak masih menjalani fase-fase dimana seorang anak masih belajar, meniru, mencontoh, dan menyerap apa yang ada di lingkungannya.  Oleh karena itu, ketika anak melakukan kesalahan atau hal yang tidak sesuai dengan yang kita harapkan, sebaiknya orang tua bersabar menghadapinya. Biarkan anak mengeksplorasikan dirinya dengan hal baru. Hindari mengancam ataupun menghardiknya. 

Selama yang dilakukannya hal yang positif, sebaiknya orang tua mendukung. Apabila yang dilakukannya ke arah negatif, sebaiknya diarahkan dan diberi penjelasan secara halus dampak dari hal negatif tersebut.

4. Memujinya dan Pelajaran Tata Krama

Ketika anak mendapatkan nilai yang bagus atau mendapatkan prestasi dari sekolah, orangtua sebaiknya bangga terhadap anak, memberikan pujian positif agar anak merasa dihargai. Pola asuh ala Jepang, menerapkan pujian dan sopan santun. Dengan kita memberikan pujian sebagai bukti kepercayaan kita terhadap anak dan hasil dari kerja keras anak yang patut kita support.

Selain itu, mengajarkan tata krama atau sopan santun terhadap orang tua maupun kepada orang lain. Poin-poin penting yang harus disampaikan kepada anak  sejak dini. Tidak hanya dengan memberikan pelajaran tata krama, akan tetapi orangtua memberikan contoh secara langsung agar anak mudah memahami dan mengerti. 

Pola asuh ala Jepang ini patut kita tiru dan terapkan agar anak menjadi anak yang disiplin dan mempunyai tingkat kemandirian yang tinggi.