Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Besar atau Kecil Gaji Tidak Menjamin Kebahagiaan, Ini Tips Agar Gaji Jadi Berkah


Profesi guru masih jadi dambaan banyak orang, apalagi guru yang berstatus ASN. Baik sebagai guru PNS (Pegawai Negeri Sipil) dan PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja). Bahkan ada yang rela mengabdikan dirinya sebagai guru honorer. Bukan tanpa alasan, salah satu alasan selain panggilan jiwa, mereka juga mengingankan manfaat besar terutama menyangkut kesejahteraan.

Seperti yang sudah banyak dikabarkan, masalah yang dihadapi guru honorer adalah kecilnya gaji yang diperoleh. Bahkan sering kali gaji tersebut dinilai tidak manusiawi dan tidak sepadan dengan kerja keras. Sebaliknya, menjadi PNS guru memiliki kesejahteraan yang lebih baik. Selain mendapat gaji berjenjang sesuai dengan golongan, guru PNS juga mendapat berbagai tunjangan.

Besar atau kecil gaji yang didapatkan guru, yang terpenting adalah gaji itu membawa hidup yang barokah. Penghasilan yang didapatkan digunakan untuk hal yang bermanfaat dan sesuai dengan syariat agama. Bagaimanakah cara guru mengatur keuangan dalam Islam? Berikut beberapa ulasannya:

1. Jangan Boros

Sikap boros sangat tidak dianjurkan dalam berbagai hal, termasuk dalam mengatur keuangan. Islam melarang berbelanja berlebih-lebihan. Kebiasaan ini menimbulkan sifat konsumtif yang sangat merugikan. Guru sebaiknya membeli segala kebutuhan sesuai dengan kadarnya, tidak kurang dan lebih. Hindari juga membeli segala sesuatu yang tidak diperlukan hanya berdasarkan keinginan.

2. Hindari Berutang

Berutang dalam Islam tidak dianjurkan, jika tidak benar-benar membutuhkan. Jika guru masih bisa berusaha untuk membayar sesuatu, hindari berutang. Jika terpaksa berutang, wajib hukumnya untuk melunasi. Dalam Islam, utang itu menyangkut dunia dan akhirat. Bahkan, jika meninggal masih memiliki utang, ahli waris wajib melunasinya.

3. Menabung

Menabung mempunyai manfaat bagi kehidupan guru di masa depannya. Menyisihkan sebagian dari gaji untuk ditabung awalnya memang sulit. Manfaat akan dirasakan jika uang yang ditabung itu sudah terkumpul banyak. Dengan menabung seorang guru akan memiliki cadangan uang yang dapat digunakan kapan saja. Untuk memulai dapat dilakukan dengan menyisihkan misalnya setiap hari Rp5.000 maka sebulan Rp150.000 dan setahun 1,8 juta.

4. Sedakah

Bersedekah dapat mensucikan gaji yang diperoleh guru. Dalam islam sebesar 2,5% dari rezeki yang guru terima melalui gaji dan tunjangan ada hak orang lain di dalamnya. Guru harus dapat menyisihkan gaji yang diterima tiap bulan untuk berbagi membantu orang yang kurang mampu. Orang yang bersedekah yang tidak akan menjadikan miskin justru hartanya bertambah. Bersedekah juga bentuk syukur atas nikmat yang diperoleh.


Besar atau kecilnya gaji seorang guru tidak menjamin kebahagiaan keluarga dan semua kebutuhan hidup tercukupi. Ada orang yang gajinya puluhan juta per bulan tetapi tetap saja mengeluh kurang. Mempunyai gaji yang tidak terlalu besar harus pandai dalam mengatur keuangan. Tips mengatur gaji menurut ajaran Islam di atas dapat diaplikasikan agar keuangan Anda lebih teratur dan berkah.