Bagaimana Cara Guru Memberikan Penguatan yang Baik? Simak Berikut
Bagaimana cara guru memberikan penguatan yang baik? Pertanyaan seperti ini sering jadi masalah untuk pendidik yang memperhatikan kualitas yang akan diberikan pada anak didiknya.
Sebelumnya kita harus memahami apa yang dimaksud dengan penguatan. Tindakan ini merupakan sebuah respon yang pendidik berikan pada anak didiknya.
Sehingga setiap pembelajaran kita memberikan respon yang akan membangkitkan motivasi belajar lebih. Terkadang kita harus memberikan pujian agar mereka merasa dihargai.
Namun jangan lupa memberikan koreksi yang membangun. Pasalnya hal ini akan menjadi uang saku anak didik tersebut untuk mempelajarinya lebih baik daripada sebelumnya.
Bagaimana Cara Guru Memberikan Penguatan yang Baik? Simak Berikut Ini
Beberapa langka-langkah berikut ini bisa Anda terapkan ketika ingin memberikan penguatan yang berkualitas. Sehingga murid tidak akan membenci pembelajaran yang Anda terapkan. Namun justru memiliki kenangan yang baik dan betah berlama-lama untuk belajar bersama.
Secara Verbal
Pertama dan yang paling mudah secara langsung atau perkataan. Karena kata-kata bisa menjadi dua arah, membangun atau menghancurkan.
Sehingga perhatikan pemilihan kata yang akan Anda gunakan demi kualitas penguatan tersebut. Misalnya jika ingin memberikan pujian gunakan yang hangat namun tidak berlebihan sehingga mereka memahami bahwa guru menghargai kerja keras mereka.
Sedangkan apabila ingin memberikan koreksi gunakan bahasa yang bijak dan tidak kasar. Anak tentu akan mudah tersentuh dengan bahasa yang bisa melukai mereka.
Maka dari itu kita harus mempelajari bahasa yang bisa membangkitkan motivasi untuk maju. Bukan justru menjatuhkan dan menghancurkan mental anak didik. Sering kali pendidik tidak menyadari apabila menggunakan pemilihan kata justru membuat mereka patah semangat dan memilih untuk masa bodoh saja.
Secara Non Verbal
Bagaimana cara guru memberikan penguatan yang baik? jawaban selanjutnya adalah secara nonverbal, kita bisa memberikan respon dari gerak tubuh atau tindakan secara langsung.
Misalnya memberikan nilai yang maksimal dari pekerjaan mereka tersebut untuk membuat mereka mempertahankan hasil kerja keras tersebut. Selanjutnya menggunakan gerak tubuh seperti isyarat setuju dan rasa puas.
Orang akan lebih mudah menangkap syarat seperti ini ketika menantikan respon. Maka dari itu cara seperti ini bisa Anda gunakan apabila tidak bisa memilih perkataan yang tepat.
Murid akan merasakan ketulusan dari para pendidik mereka. Jadi Anda tidak perlu merasa khawatir lagi mereka tidak akan memahami maksud dan tujuan Anda tersebut.
Tujuan dari Penguatan
Nah setelah memahami jawaban dari pertanyaan bagaimana cara guru memberikan penguatan yang baik? ini. Kami akan memberikan patokan untuk Anda gunakan sebagai pengingat bahwa tujuan dari penguatan sebenarnya seperti berikut.
Membangkitkan motivasi dan semangat belajar murid, menjadi tujuan utama dari pemberian penguatan seperti ini. Sehingga mereka memiliki motivasi yang semakin baik dengan mendapatkan penguatan yang berkualitas.
Lihat juga : Manfaat Memberi Motivasi dan Penguatan bagi Siswa
Selanjutnya mendapatkan perhatian dari murid tersebut, terkadang beberapa anak didik memiliki fokus yang mudah terpecah. Maka dari itu Anda perlu memberikan penekanan yang positif apabila mereka melihat guru tersebut akan merasakan antusias. Hal seperti ini tidak banyak orang sadari, dengan menciptakan lingkungan belajar kondusif maka nantinya akan membuat pembelajaran lebih berkualitas.
Membantu meningkatkan rasa percaya diri murid menjadi salah satu manfaat melakukan penguatan. Pasalnya mereka mendapatkan validasi dari orang yang mereka anggap lebih kompeten daripada lainnya..
Bagaimana Cara Guru Memberikan Penguatan yang baik? Semua sudah kita bahas secara lengkap, maka dari itu Anda bisa melaksanakannya dengan mudah melalui bahasan dari kami tersebut.