Kegiatan Mempererat Bonding Antara Seorang Ayah dan Anak Laki-Laki
Biasanya ketika Hari Ayah Internasional tiba, dapat dijadikan sebagai salah satu kegiatan mempererat bonding antara ayah juga anak. Walaupun sebagai seorang tulang punggung keluarga, seorang ayah harus memiliki waktunya untuk bermain bersama anak.
Memang menjadi seorang ayah cenderung gampang-gampang susah dan keberadaannya bisa mempengaruhi perkembangan seorang anak. Bahkan sosok ayah juga merupakan pilar yang dapat mempengaruhi perkembangan emosional dan sosial anak.
Apa Saja Kegiatan Mempererat Bonding Antara Seorang Ayah dan Anak?
Seperti yang kita ketahui, bahwa membangun kedekatan seorang ayah dan anak laki-laki merupakan sesuatu yang tidak cukup mudah. Apabila anak masih kecil, mungkin ayah akan lebih mudah untuk mengajaknya dalam melakukan aktivitas bersama.
Akan tetapi seiring dengan bertambahnya usia anak, maka minat ayah serta anak lelaki akan menjadi sesuatu yang berbeda. Hal ini tentu akan membuat seorang ayah dan anak laki-laki menjadi jarang untuk menghabiskan waktu bersamanya
Jika hal itu sudah terjadi, maka kedekatan antara ayah dan anak akan semakin berkurang dan surut. Namun agar jarak tidak memisahkan, maka seorang ayah serta anak laki-laki dapat mencoba beberapa cara bonding seperti berikut ini:
1. Melakukan Kegiatan di Luar Ruangan
Salah satu kegiatan mempererat bonding yang pertama antara seorang ayah dan anak laki-laki adalah dengan melakukan aktivitas di luar ruangan. Jadi seorang ayah dapat membangun kedekatan bersama anaknya dengan mengajaknya untuk melakukan kegiatan.
Bahkan ada banyak kegiatan maupun aktivitas yang dapat dilakukan di luar ruangan, misalnya seperti berpetualang ataupun olahraga. Namun jangan lupa untuk memperhatikan apa saja jenis aktivitas atau olahraga yang disukai anak.
Sebaiknya pilihlah jenis kegiatan yang sama-sama disukai oleh ayah juga anak. Misalnya saja seperti bersepeda mengelilingi komplek rumah maupun berjalan atau berlari santai.
2. Bermain Game
Kegiatan mempererat bonding yang kedua adalah dengan bermain beberapa game kesukaan antara ayah dan anak laki-laki. Namun pastikan bahwa game tersebut sesuai dengan usia anak-anak dan peran ayah adalah untuk mengajari atau melatihnya seperti board game misalnya.
3. Melakukan Aktivitas yang Menjadi Hobi Anak
Setiap anak tentu akan memiliki hobinya tersendiri, mulai dari bermain alat musik, menyanyi, menggambar dan lain sebagainya. Jadi sebagai seorang ayah, tidak ada salahnya untuk mengikuti kemauan si anak tersebut.
Misalnya saja anak menyukai menggambar, maka peran ayah adalah untuk mengajari caranya menggambar yang benar misalnya. Dengan demikian hal seperti ini bisa untuk membangun bonding dan mampu memberi dukungan kepada si anak agar lebih bersemangat lagi.
4. Berkebun dan Habiskan Waktu Berdua
Kegiatan mempererat bonding juga bisa dilakukan dengan cara berkebun. Pasalnya kegiatan yang satu ini adalah salah satu momen bonding yang terbilang sederhana namun bermakna untuk ayah dan anak.
Tidak hanya itu saja, melainkan berkebun juga sangat bermanfaat untuk anak dalam meningkatkan rasa kecintaannya kepada alam. Jadi pengetahuan si kecil akan semakin bertambah jika diajak berkebun sembari memberi edukasi untuknya tentang nama-nama tanaman.
Lihat juga : Alasan Ayah Terkesan Lebih Sayang pada Anak Perempuan
Sementara itu salah satu hal yang paling jitu untuk membangun kembali hubungan ayah dan anak adalah dengan menghabiskan waktu berdua. Sehingga ayah dan anak dapat menghabiskan waktu berdua dengan membicarakan hal-hal kecil ataupun sekedar bercengkrama saja.
Kegiatan mempererat bonding sebenarnya cukup mudah untuk dilakukan, asalkan ada niat tersendiri untuk menjalaninya. Dengan melakukannya secara rutin, maka hubungan antara ayah dan anak laki-laki akan semakin dekat.