Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Alasan Ayah Terkesan Lebih Sayang pada Anak Perempuan

Alasan Mengapa Ayah Terkesan Lebih Sayang pada Anak Perempuan?

Mungkin Anda salah satu orang yang penasaran mengapa seorang ayah terkesan lebih sayang pada anak perempuannya? Jennifer Mascaro dari Woodruff Health Sciences Centre, Atlanta dalam penelitiannya menemukan jika khusus untuk ayah, mereka cenderung lebih menanggapi anak perempuannya dibanding anak laki-lakinya.

Ternyata hal ini juga diperkuat oleh sebuah penelitian yang mengatakan jika ayah akan cenderung memperlihatkan cara berbicara dan tingkat perhatian yang lebih lembut saat berkomunikasi dengan anak perempuannya. Sebaliknya ayah cenderung lebih tegas pada saat berkomunikasi dengan anak laki-lakinya.

Anggapan seorang ayah akan lebih sayang pada anak perempuannya nampak dari perilakunya. dia akan lebih memanjakan gadis kecilnya serta berlaku tegas dan keras pada anak laki-laki. Sesungguhnya, hal ini karena perlakuan yang diberikan ayah berbeda pada tiap buah hatinya.

Menurut teori kognitif sosial Albert Bandura, mengenai perkembangan gender, bahwa ayah dan ibu sering kali mempunyai anggapan mengenai sikap “layak” bagi perbedaan jenis kelamin anak. Misalnya, anak laki-laki sejak kecil telah dididik untuk tidak main dengan boneka, sedangkan anak perempuan kerap dijauhi melakukan aktivitas yang melibatkan fisik.

Kasih sayang ayah pada anak perempuan dan anak laki-laki sebenarnya sama. Cara komunikasinya saja yang berbeda. Ayah akan cenderung memakai perkataan yang mempunyai arti lebih, semacam “lebih” serta “lebih baik” pada anak perempuan. Kata-kata semacam ini dapat mengarah pada pengembangan alur komunikasi yang lebih positif.

Lihat juga : Inilah Pentingnya Peran Seorang Ayah Untuk Kecerdasan Anak

Sebaliknya pada anak laki-laki, sang ayah banyak memakai kata-kata yang lebih menunjukka pada pencapaian, seperti “menang” serta “bangga”. Ayah dan anak laki- laki juga kerap terlibat dalam interaksi yang lebih tegas dan permainan yang mengandalkan fisik.

Anggapan ayah lebih perhatian dengan anak perempuannya juga tidak terlepas dari stereotip gender yang ada di masyarakat. Anak perempuan yang lemah lembut, perlu disayang atau diperhatikan lebih. Stereotip tersebut membuat sang ayah memperlakukan demikian ke anak perempuannya.

Walaupun ayah lebih menunjukkan sikap yang lemah lembut ketika berhubungan dengan anak perempuannya, ini bukan berarti ayah dapat memperlakukan anak laki-lakinya dengan tegas. Alasannya, baik anak perempuan dan laki-laki akan senantiasa memandang sosok ayahnya panutan hidup.

Cara Jadi Sosok Ayah Panutan Anak

Tidak mudah menjadi sosok ayah panutan untuk anak perempuan, atau anak laki-laki. Oleh sebab itu, perlu tahu tips menjadi ayah yang dapat menjadi panutan untuk anak- anaknya. Berikut beberapa tipsnya:

  • Kontrol emosi, supaya tidak memperlihatkan emosi negatif di depan anak.
  • Mampu memahami apa yang anak rasakan.
  • Disiplin terhadap anak.
  • Memperlihatkan sikap peduli kepada orang lain di hadapan anak.
  • Meminta maaf kala melakukan kesalahan.

Dengan mempraktikkan hal-hal di atas, bukan tidak mungkin Anda akan menjadi sosok ayah yang diidolakan oleh anak. Tidak hanya pada anak perempuan, tetapi juga pada anak laki-laki di rumah.

Perhatian ayah pada anak perempuannya memanglah lebih besar, tetapi hal ini tidak serta-merta hal itu dilakukan oleh semua orang tua. Lagi pula, akan lebih bagus bila setiap ayah bisa memberikan pola asuh yang setimpal pada anak laki-laki dan perempuannya.