Tips Meningkatkan Kompetensi Sosial Guru
Ada berbagai macam tips meningkatkan kompetensi sosial yang perlu diketahui mulai dari sekarang, khususnya untuk para guru. Pasalnya kompetensi sosial merupakan kemampuan seorang guru dalam berkomunikasi kepada orang tua, siswa, sesama tenaga pendidik hingga masyarakat sekitar.
Sehingga bapak dan ibu guru itu memiliki peran yang sangat penting dalam dunia pendidikan, terutama untuk semua siswa-siswi. Tidak hanya untuk dituntut agar bisa menguasai materi saja, melainkan juga harus mampu mengikuti perkembangan dunia teknologi.
Simak Tips Meningkatkan Kompetensi Sosial Guru Paling Mudah
Guru merupakan salah satu profesi yang unik, hal ini karena ada banyak kompetensi yang harus mereka miliki untuk melakukan tugasnya. Tugas-tugas mereka dalam dunia pendidikan adalah untuk mempersiapkan dan menumbuhkan generasi yang akan datang.
Lihat juga : Guru Penentu Utama, Karena Tidak Ada Guru Berarti Tidak Ada Pendidikan
Tentunya generasi yang memiliki tantangan profesi serta budaya sosial juga akan berbeda dari guru itu sendiri. Bahkan sukses atau tidaknya seorang guru dalam melaksanakan tugasnya juga tergantung dari bagaimana mereka melakukannya.
Hal ini karena kewenangan rancangan program kurikuler, ekstra kurikuler, dan ko-kurikuler adalah kewenangan sekolah yang sudah dikembangkan oleh guru. Maka dari itu, seorang guru harus mempunyai kompetensi yang sesuai dalam bidangnya masing-masing.
1. Memasuki Dunia Profesi
Tips meningkatkan kompetensi sosial guru pertama adalah dengan mempersiapkan semua siswa agar memasuki dunia profesi. Baik itu sebagai pegawai negeri sipil, pegawai swasta, polisi, tentara, pengusaha sampai dengan pemimpin politik pula.
Maka dari itu, semua siswa juga harus dilatih agar bisa dan memiliki kompetensi sosial, mempengaruhi orang lain serta memiliki kecakapan dalam berkomunikasi. Sehingga semua itu perlu dilatih sejak mereka masih berada dan duduk di bangku sekolah. Tapi bagaimana peran guru untuk melatih kecakapan itu?
Pada intinya, guru juga harus mempunyai kompetensi sosial yang lebih baik, kemampuan dalam berbicara, dan melatih siswa. Sehingga kemampuan seperti ini ada baiknya dibangun dari kurikulum yang terselubung dan menjadi bagian dari proses interaksi antara guru dan murid.
2. Memperkuat Institusi Pendidikan
Tips meningkatkan kompetensi sosial guru selanjutnya adalah dengan memperkuat institusi pendidikan dari optimalisasi partisipasi semua stakeholder sekolah. Apa tujuannya? Untuk terus meningkatkan mutu layanan dalam dunia pendidikan tersebut.
Sehingga tugas ini seperti tugas kepala sekolah, namun tidak semua kegiatan dalam berkomunikasi dengan pihak luar harus dilakukan oleh kepala sekolah. Khususnya untuk konteks tertentu, maka harus dikomunikasikan terlebih dahulu oleh seorang guru.
Begitu juga dengan perlakuan seorang guru kepada para siswa dalam pembelajaran, misalnya melakukan remedial hingga menambah jam belajar. Semua itu juga harus dilakukan oleh setiap guru karena kewajiban yang akan selalu mengikat mereka.
3. Memperkuat Profesionalisme
Tips meningkatkan kompetensi sosial guru langkah berikutnya adalah dengan memperkuat profesionalisme melalui proses peer guidance. Lalu peer review sesama guru, di lintas satuan dunia pendidikan maupun di internal sekalipun
Biasanya guru yang lebih cenderung tertutup, introvert dan tidak memiliki banyak komunikasi akan terealisasi serta tertinggal oleh perubahan. Sedangkan di dalam lintas satuan pendidikan, maka pemerintah terus mendorong semua guru untuk memiliki wadah komunikasi antara satu dengan yang lain.
Itu artinya bahwa pemerintah akan membentuk wadah guru sekolah dengan KKG atau Kelompok Kerja Guru serta wadah guru sekolah menengah. Jadi kedua organisasi seperti ini akan dibentuk serta dikembangkan oleh para guru guna melakukan sharing mengenai bahan ajar hingga metode pembelajaran.
Pada intinya tips meningkatkan kompetensi sosial guru sangat penting untuk selalu diperhatikan.