Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

7 Karakteristik Pembelajaran Berbasis Proyek Sesuai Kurikulum Merdeka

7 Karakteristik Pembelajaran Berbasis Proyek Sesuai Kurikulum Merdeka

Metode untuk pembelajaran di sekolah dalam menerapkan kurikulum Merdeka salah satunya yaitu metode pembelajaran berbasis proyek. Metode yang digunakan dalam proses belajar mengajar dalam sekolah ini pastinya metode yang membuat para peserta didik semangat dalam belajar dan mudah memahami materi yang disampaikan.

Kurikulum Merdeka sendiri bertujuan untuk memulihkan sistem pembelajaran di masa pandemi covid-19 ini. Kurikulum ini juga dikembangkan sebagai kurikulum yang sangat fleksibel dan berfokus pada esensial materi untuk mengembangkan karakter serta kompetensi pada siswa.

Pengertian Pembelajaran Berbasis Proyek, Karakteristik dan Kelebihannya

Pembelajaran berbasis proyek ini merupakan metode pembelajaran dalam kurikulum merdeka yang memanfaatkan pembuatan projek sebagai kegiatan dalam proses pembelajaran. Nantinya dalam proses pembelajaran yang menggunakan metode ini para peserta didik akan diberikan kebebasan untuk melakukan kegiatan eksplorasi, observasi, penilaian dan interpretasi untuk memperoleh pengetahuan baru, keterampilan baru serta sikap sosial yang baik.

Selain itu metode belajar ini juga akan menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan seru, juga akan membantu guru serta siswa untuk mengembangkan karakter dan soft skill penting.

Karakteristik Pembelajaran yang Berbasis Proyek

Kegiatan pembelajaran berbasis proyek ini juga memiliki karakteristik tersendiri yang sesuai dengan kurikulum Merdeka yang membedakannya dengan metode pembelajaran lain. Berikut ini adalah karakteristik metode tersebut yang dapat Anda ketahui:

1. Kegiatan belajar berfokus pada keterampilan komunikasi, kolaborasi, kreativitas siswa dan keterampilan berpikir kritis. Siswa akan mengerjakan proyek untuk memecahkan permasalahan yang diajukan guru secara berkelompok atau berkolaborasi dengan siswa lainnya.

2. Guru akan memberikan tantangan atau masalah dalam lingkungan nyata kepada siswa, lalu meminta siswa untuk mengajukan ide atau proyek untuk menyelesaikan masalah tersebut.

3. Siswa melakukan refleksi pembelajaran secara berkala untuk mengetahui apa yang diketahui, dipahami dan dilakukan oleh siswa selama proses pembelajaran.

4. Kegiatan pembelajaran akan berfokus pada siswa melalui pertanyaan,tantangan maupun suatu masalah untuk diselesaikan, ditanggapi, diteliti atau dicari solusi untuk menyelesaikannya.

5. Proses evaluasi dalam kegiatan pembelajaran dilakukan secara berkelanjutan.

6. Siswa yang merancang hasil proyek secara teratur dapat melihat apa yang kerjakan kembali.

7. Karakteristik terakhir adalah hasil akhir dari pembelajaran dinilai secara kualitatif. Siswa akan mempresentasikan masalah, proses penelitian, metode, proses pengerjaan proyek dan hasilnya.

Lihat juga : Kiat Guru Menginspirasi Siswa Menjadi Kreatif

Kelebihan yang Dapat Diperoleh

Proses pembelajaran berbasis proyek ini juga memiliki beberapa kelebihan untuk para peserta didik. Berikut ini adalah beberapa kelebihannya:

1. Meningkatkan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah yang nantinya dapat mereka terapkan dalam kehidupan nyata mereka.

2. Membuat siswa menjadi lebih aktif dan berhasil menyelesaikan masalah-masalah yang diberikan oleh guru bersama dengan siswa lainnya.

3. Meningkatkan dan mengembangkan kemampuan siswa dalam berkomunikasi dengan orang lain serta dalam berbagai situasi.

4. Membuat suasana pembelajaran menjadi menyenangkan sehingga siswa dapat menikmati proses pembelajaran tanpa merasa bosan atau malas.

5. Meningkatkan motivasi siswa untuk belajar, dan mendorong kemampuan mereka untuk melakukan berbagai pekerjaan.

6. Meningkatkan kemampuan siswa untuk berkolaborasi dengan orang lain. Hal ini nantinya akan penting dan berguna untuk dirinya sendiri setelah lulus sekolah dan masuk ke dunia kerja yang membutuhkan kerja sama.

7. Memberikan pengalaman kepada siswa mengenai pembelajaran dan praktik dalam mengorganisasi proyek secara langsung.

8. Kelebihan pembelajaran berbasis proyek yang terakhir yaitu memberikan pengalaman dalam belajar yang melibatkan siswa secara kompleks dan dirancang untuk berkembang sesuai dengan dunia nyata.