Sekarang Setiap Guru Kelas Harus Bisa Mengajar Bahasa Inggris
Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Prof Nunuk Suryani berjanji akan mengeluarkan aturan baru terkait linieritas ijazah guru bahasa Inggris dengan guru kelas SD.
Menurutnya, mata pelajaran (Mapel) Bahasa Inggris akan dilinieritaskan ke SD pada perekrutan PPPK 2023. Regulasi itu akan diatur dalam Peraturan Mendikbudristek.
“Halo teman-teman guru Bahasa Inggris di SD, bersabar ya. Tahun ini memang guru Bahasa Inggris belum linier sebagai guru kelas,” kata Nunuk.
Nunuk Suryani menegaskan bahwa Kemendikbudristek akan memperbaiki peta linieritas guru Bahasa Inggris agar linier dengan guru kelas.
“Bersabar, kami akan memperbaiki peta linieritas agar guru Bahasa Inggris linier sebagai guru kelas. Tahun ini sabar ya, tunggu tahun depan,” kata Nunuk yang SekolahDasar.Net kutip dari Pikiran Rakyat (29/06/23).
Dengan demikian, guru pemegang ijasah Bahasa Inggris dengan sekolah induk di jenjang SD diharap bersabar sebab pihaknya masih memproses linieritas guru Bahasa Inggris SD sebagai guru kelas.
Adapun bagi guru Bahasa Inggris SD yang mengikuti seleksi PPPK Guru 2021 dan telah lulus passing grade maka tinggal menunggu penempatan.
Hal ini juga disampaikan Nunuk Suryani saat menjawab pertanyaan dari guru Bahasa Inggris SD yang lulus passing grade dan otomatis ditempatkan di jenjang SMP atau SMA.
“Jika memang Bapak (penanya) kalau memang diterima di SMP/SMA mendapat penempatan, ya bersyukurlah karena banyak SD yang oversupply,” kata Nunuk.
“Kami sedang melakukan peningkatan kompetensi guru kelas untuk bisa mengajar Bahasa Inggris, jadi sekarang setiap guru kelas harus bisa mengajar Bahasa Inggris karena tidak ada guru mapel, yang ada guru kelas,” jelasnya