Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Tanda-tanda Anak Memiliki Kecerdasan Kinestetik

Tak Bisa Diam Tanda Anak Punya Kecerdasan Kinestetik
Tak bisa diam itu tanda kecerdasan kinestetiknya bagus sehingga perlu distimulasi supaya berkembang lebih maksimal.
Howard Gardner mengelompokkan kecerdasan menjadi delapan, yaitu: linguistik, matematik, visual-spasial, musik, interpersonal, intrapersonal, naturalis, dan kinestesik. Menurut Gardner, jika anak sangat pintar menggunakan kemampuan motoriknya, semisal mahir menari, bermain sepak bola, atau berenang, itu pertanda anak memiliki kecerdasan kinestetik tinggi. Lebih mudah memahaminya, kecerdasan kinestesik adalah kecerdasan dalam melakukan gerakan anggota badan.

Itu artinya, jika anak tak bisa diam, suka melompat, berlari, menari, berjoget, naik sepeda, dan lain sebagainya, mungkin kecerdasan kinestetiknya bagus sehingga perlu distimulasi supaya berkembang lebih maksimal. Tak hanya itu, anak yang memiliki kecerdasan kinestesik tinggi biasanya menyukai permainan yang melibatkan fisik, memiliki koordinasi mata dan tangan yang baik, lebih mudah belajar dengan praktik, pandai menggunakan bahasa tubuh, dan sebagainya.

Di dalam kelas, biasanya anak yang cerdas kinestetik tidak mau diam berlama-lama, pasti ada saja gerakan yang ia buat, seperti: berdiri, menggoyang-goyangkan kepala, bahkan berjalan-jalan di dalam kelas. Yang harus kita lakukan adalah merangsang anak untuk lebih banyak bergerak karena di dalam bergerak anak bisa mempelajari dan meningkatkan kemampuannya.

Penelitian yang dilakukan oleh tim dari University of Eastern, Finlandia yang SekolahDasar.Net lansir dari laman Intisari (13/06/17) menemukan, banyak siswa yang aktif di kegiatan kinestetik, seperti atletik, ternyata memiliki kemampuan membaca dan matematika lebih baik. Dua kemampuan ini adalah kemampuan dasar akademik yang nantinya akan mendukung mereka untuk mencapai nilai akademik lebih baik di mata pelajaran yang lain.

Baca: Tanda-tanda Anak Ber-IQ Tinggi Sesuai Tahapan Umurnya

Selain untuk kecerdasan anak, aktif bergerak juga membuat anak tumbuh lebih sehat. Sebab, bergerak akan meningkatkan kinerja berbagai organ tubuh yang akan melancarkan sistem peredaran darah dan metabolisme tubuh. Ketika anak berlari dengan waktu tertentu, misal, detak jantungnya pasti akan meningkat, sehingga membuat jantung lebih kuat, peredaran darah lebih lancar, dan suplai sari makanan ke berbagai area tubuh pun semakin baik.

Dengan banyak aktifitas, energi akan terkuras, anak butuh nutrisi untuk kebutuhan tubuhnya demi mengembalikan energi yang terkuras tadi. Dengan begitu, pertumbuhan anak pun akan berlangsung lebih optimal. Jadi, tak perlu khawatir jika anak tak bisa diam dan selalu berlarian ke sana kemari. Karena itu tanda anak memiliki kecerdasan kinestetik tinggi.