Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Permasalahan yang Sering Terjadi di Kelas Sekolah Dasar

Permasalahan yang Sering Terjadi di Kelas Sekolah Dasar
Permasalahan yang sering terjadi di kelas sekolah dasar bisa diatasi secara sederhana dengan bermodalkan komunikasi yang baik.

Seorang tenaga pengajar pasti pernah bahkan kerap berhadapan dengan permasalahan yang sering terjadi di kelas sekolah dasar. Problematika itu dapat terjadi akibat beberapa faktor pemicu. Lantas, apa saja deretan permasalahan yang acap kejadian itu dan cara yang efisien untuk mengatasinya? Yuk, simak ulasannya berikut ini.

Problematika Umum di Kelas Sekolah Dasar


Jadi, ada beberapa permasalahan yang hampir dipastikan selalu terjadi pada kelas-kelas anak sekolah dasar. Apa saja problematika umum tersebut?

1. Kelas Ribut

Permasalahan yang satu ini sering sekali terjadi, yaitu kelas yang ribut tidak terkendali. Murid-murid sibuk bermain atau saling berteriak satu sama lain. Padahal, saat itu pelajaran sedang berlangsung. Jika ingin mencari solusi untuk situasi tersebut, maka ketahui dulu penyebabnya. Biasanya, kelas ribut dipicu oleh rasa bosan atau kantuk anak didik.

2. Ruang Kelas Kotor

Selanjutnya, problem yang umum terjadi di kelas sekolah dasar adalah ruang kelas yang kotor. Umumnya, kebersihan menjadi tidak terjaga karena anak-anak menolak untuk mematuhi jadwal piket yang telah ditentukan. Bahkan meski ada tenaga cleaning service di sekolah, tapi tidak turut serta menjaga kebersihan juga merupakan hal yang tidak seharusnya dibiarkan.

3. Kelas Terlalu Pasif

Tidak hanya kelas ribut yang termasuk dalam permasalahan yang sering terjadi di kelas sekolah dasar. Kelas yang terlalu pasif juga acap kali terjadi. Anak-anak di kelas tersebut enggan berpendapat maupun berpartisipasi saat ada diskusi maupun kegiatan sekolah. Bisa disebabkan karena mereka malu untuk bersikap aktif atau memang enggan.

Tips Mengatasi Problematika Umum di Kelas Sekolah Dasar


Tiga problematika di atas kadang diabaikan begitu saja oleh tenaga pengajar yang bersangkutan. Dalam beberapa kasus, mereka bahkan memutuskan untuk mengundurkan diri karena tidak menemukan solusi untuk menyelesaikan masalah tersebut. Padahal, masalah-masalah di atas dapat diatasi dengan cara-cara sederhana pula :

 Jangan menciptakan suasana kelas yang monoton atau tegang, melainkan kelas yang menyenangkan. Buat anak didik fokus kepada Anda sehingga mereka tidak punya waktu untuk tertarik pada hal lain seperti membuat keributan atau juga merasa bosan.

 Ajarkan mereka tentang tanggung jawab dan tanamkan rasa cinta pada kelas yang dihuni. Ketika para murid merasa memiliki ruang kelas yang digunakan, secara naluriah mereka tidak akan nyaman ketika ruang kelasnya kotor. Mereka akan membersihkan tanpa perlu menunggu orang lain melakukannya.

 Ajak anak-anak untuk aktif dalam berpendapat atau berpartisipasi dalam kegiatan. Bisa dimulai dengan kebiasaan sederhana seperti menghibur kawan sekelas di depan kelas dengan menyanyi. Ketika kebiasaan itu tertanam, kelas dipastikan tidak akan pasif lagi.

Lihat juga: 5 Metode Pengajaran Untuk Membuat Kelas Lebih Interaktif

Tidak sulit bukan menghadapi permasalahan yang sering terjadi di kelas sekolah dasar? Dengan cara-cara sederhana di atas, problematika yang membuat pusing banyak pengajar pun dapat diatasi dengan relatif mudah. Tentunya, komunikasi dua arah yang baik benar-benar dibutuhkan.