Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Cara Mengajar Bimbel Anak SD yang Menyenangkan

Cara Mengajar Bimbel Anak SD yang Menyenangkan
Cara mengajar bimbel anak SD susah susah gampang di mana membutuhkan teknik yang tepat agar materi dapat diterima sempurna.

Sebagai seorang tutor, penting untuk mengetahui cara mengajar bimbel anak SD. Mungkin Anda agak kebingungan akan pembahasan ini. Memangnya apa yang perlu diperhatikan dari mengajar les tambahan untuk anak usia sekolah dasar? Bukankah metode pengajarannya sama saja dengan di sekolah? Pemikiran semacam ini salah besar.

4 Trik Mengajar Les Anak SD yang Efektif Tapi Menyenangkan


Daya tangkap anak SD sejatinya lebih tinggi dibandingkan anak-anak sekolah lanjutan karena sedikitnya tekanan dan beban pikiran. Meski begitu, perlu dipahami bahwa mereka memiliki pola pikir yang sederhana. Bagi mereka, bimbel acap kali menjadi beban. Sehingga, bila ingin anak berprogres positif melalui les, Anda perlu menerapakan metode yang tepat :

1. Gunakan Media Pembelajaran Edukatif

Metode pertama yang dapat Anda praktikkan agar suasana bimbel menjadi menyenangkan sehingga anak tidak merasa bosan adalah mengombinasikan belajar dengan bermain. Apakah cara tersebut memungkinkan? Bagaimana bila anak terlalu asyik bermain hingga kemudian malas untuk belajar? Anda sebaiknya menyingkirkan prasangka buruk semacam itu.

Supaya anak tidak lupa mereka perlu belajar, Anda harus memilih media permainan edukatif, contohnya kubus rubik, puzzle, dan lain-lain. Jadi, dalam menyelesaikan permainan-permainan tersebut, mereka sebenarnya tetap belajar. Terlebih bila Anda mampu mengorelasikan permainan dengan materi pembelajaran, seperti penyelesaian rubik menggunakan rumus Matematika.

2. Mengajar dengan Cara Berbeda dari Guru di Sekolah

Selanjutnya, cara mengajar bimbel anak SD agar tidak menambah tekanan dari materi yang telah diberikan di sekolah adalah teknik penyampaian materi yang berbeda. Dari siapa? Tentu saja dari para pengajar mereka di sekolah. Pengajaran materi instansi pendidikan biasanya mengutamakan sistem belajar searah di mana guru menerangkan dan murid mendengarkan.

KBM semacam itu membuat murid merasa malu mengajukan pertanyaan meski tidak memahami materi yang diberikan. Jadi, karena bimbel bertujuan untuk memantapkan pemahaman mereka terhadap materi pembelajaran, penting untuk menciptakan suasana belajar yang berbeda. Utamanya melakukan komunikasi dua arah selama kegiatan les berlangsung.

3. Mengadakan Kegiatan Non-Akademis Secara Rutin

Stigma bahwa les tambahan berpusat pada peningkatan akademis anak sudah tidak lagi relevan di masa kini. Anak-anak usia sekolah dasar semakin kritis tetapi juga lebih mudah merasa jenuh dan memberontak. Sebab itu, tidak ada salahnya untuk menciptakan tempat bimbel yang menyenangkan dengan menambahkan kegiatan non-akademis.

Seperti apa kegiatan non-akademis tersebut? Acara outbond sederhana atau kunjungan ke lokasi-lokasi yang menarik dekat tempat bimbel dapat menjadi pilihan. Menggelarnya per dua minggu sekali atau bahkan sebulan sekali cukup membantu anak untuk merelaksasi pikiran. Ketika pikiran mereka segar, mereka pun dapat menerima materi selanjutnya dengan lebih mudah.

4. Gunakan Gawai

Jangan takut mencoba cara mengajar bimbel anak SD ini. Gawai selalu dikonotasikan secara negatif bagi pertumbuhan mental anak. Faktanya, bila dapat memanfaatkan dengan baik, gawai justru bisa membantu anak lebih gampang menerima materi bimbel yang diberikan. Tentu frekwensi penggunaannya pun terbatas, tidak setiap saat pembelajaran menggunakan gawai.

Mengajar Bimbel Anak SD Gampang-Gampang Susah


Pada intinya, mengajar les privat atau kegiatan belajar mengajar secara general di mana anak SD menjadi penerima materi merupakan proses yang gampang gampang susah. Mengapa demikian? Sebab, anak SD berpikir secara sederhana, namun cepat tanggap serta daya ingatnya kuat, tetapi mudah bosan. Karenanya, Anda yang berprofesi sebagai pengajar les wajib :

 Telaten.
 Sabar.
 Kreatif.
 Berpengetahuan luas.

Bila Anda dapat memenuhi seluruh kriteria tersebut serta menerapkan cara mengajar bimbel anak SD dengan tepat, dijamin tidak akan muncul kendala berarti. Hasil sesuai harapan tercapai, begitu pula performa tempat les akan semakin baik.