Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

7 Hal yang Harus Diperhatikan Guru dan Murid Agar Pembelajaran Jarak Jauh Berjalan dengan Baik

7 Hal yang Harus Diperhatikan Guru dan Murid Agar Pembelajaran Jarak Jauh Berjalan dengan Baik
Reisa Broto Asmoro mengatakan keselamatan dan kesehatan anak-anak adalah yang paling utama.

Tahun ajaran baru 2020/2021 tetap dimulai pada bulan Juli 2020. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memerintahkan bagi daerah yang berada di zona kuning, oranye dan merah dilarang melakukan pembelajaran tatap muka dan diminta untuk tetap melanjutkan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Hanya sekolah di zona hijau yang diizinkan untuk membuka kembali sekolah, namun dengan penerapan 'new normal' yang harus dipatuhi.

Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro mengatakan, menjelang tahun ajaran baru 2020/2021, sebagian besar anak-anak Indonesia masih tetap menerapkan pembelajaran jarak jauh akibat wabah Covid-19. Belajar dari rumah harus diimbangi dengan beberapa hal. Untuk menerapkan pembelajaran jarak jauh ada 7 hal yang harus diperhatikan guru dan murid agar proses belajar dan mengajar berjalan dengan baik.

"Keselamatan dan kesehatan anak-anak adalah yang paling utama," kata Reisa yang yang SekolahDasar.Net kutip dari dari Kompas (06/07/2020)

Berikut 7 Hal yang Harus Diperhatikan dalam Pembelajaran Jarak Jauh Selama Covid-19



  1. Bagi guru dan murid harus memahami cara pengoperasian alat-alat teknologi yang digunakan dalam pembelajaran jarak jauh.
  2. Para guru dapat membagi kelas menjadi kelompok belajar yang kecil dan melakukan diskusi kerja kelompok sehingga proses belajar akan lebih efektif.
  3. Guru dan murid sepakat mengerjakan tugas kelompok dan menciptakan tantangan atau lomba yang memerlukan kolaborasi.
  4. Alokasikan waktu untuk murid-murid yang tertinggal atau kurang memahami sesi pelajaran. Pastikan semua murid sudah hampir sama pemahaman terhadap subjek yang diajarkan
  5. Para guru harus fokus pada subjek pembelajaran agar dapat membantu kemampuan para murid untuk sukses dalam mata pelajaran.
  6. Apabila cara mengajar belum maksimal, para guru dapat memodifikasi cara mengajar agar lebih mudah dipahami para murid.
  7. Para guru harus dapat membuat suasana belajar dan mengajar di sesi online menyenangkan bagi para murid.


Kreativitas guru sangat menentukan kualitas pendidikan di masa pandemi Covid-19. Proses belajar mengajar dilakukan dengan metode pembelajaran jarak jauh secara online atau daring. Metode pembelajaran harus mendorong anak untuk aktif belajar dengan tidak hanya memberikan tugas kepada siswa. Guru harus membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang menciptakan keseimbangan dunia virtual anak dan aktivitas nyata mereka di rumah.

Sebelumnya, Mendikbud Nadiem Makarim mengatakan akan tetap memberlakukan pembelajaran jarak jauh meski pandemi Covid-19 berakhir. Metode pembelajaran jarak jauh atau belajar dari rumah ini bisa diterapkan secara permanen. Hal ini disebut sebagai bentuk pemanfaatan teknologi dalam kegiatan belajar mengajar. Menurutnya, selama pandemi Covid-19 ini terbukti membuat orangtua dan guru mencoba beradaptasi dalam memanfaatkan teknologi.