Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Cara Ampuh Mengajarkan Anak untuk Berhemat

Cara Ampuh Mengajarkan Anak untuk Berhemat
Pada dasarnya, mengajari cara anak berhemat dengan ampuh akan memberikan dampak positif ke masa depan buah hati.

Melihat buah hati bisa tumbuh baik saat dewasa nanti, tentu adalah harapan setiap orangtua. Tak heran kalau sejak mereka masih kecil, ditanamkan sifat-sifat positif agar memiliki kepribadian berkualitas. Kedisiplinan adalah salah satu pelajaran wajib bagi anak sejak kecil, termasuk dalam mengatur keuangan. Hal ini yang membuat setiap orangtua wajib mengajarkan anak hidup hemat.

Finansial yang tidak terkontrol hanya akan membuat seseorang kesulitan dan hidup tidak nyaman. Supaya anak tidak salah kaprah saat dewasa nanti karena tidak bisa mengelola keuangannya secara tepat, mulai membiasakan agar buah hati hemat sejak dini adalah kuncinya. Seperti apa? Berikut beberapa cara ampuh ajarkan anak hidup hemat yang bisa dicoba:

1. Wajib Pakai Uang Tunai


Zaman yang terus berkembang membuat metode pembayaran pun berubah dari uang tunai ke non-tunai. Lebih efektif dan efisien memang, tapi berbelanja dengan kartu kredit, kartu debit, transfer online dan e-money justru memicu sifat boros. Kok bisa? Karena anak merasa orangtua mempunyai ‘kartu ajaib’ sehingga mereka bisa berbelanja semaunya.

2. Ajari Memasak


Salah satu pos pengeluaran terbesar seseorang saat dewasa adalah hobi beli makanan. Hobi ini dipicu karena mereka tidak bisa memasak dan akhirnya, penghasilan habis hanya untuk sekadar beli sarapan, makan malam atau camilan ringan. Mungkin jika sesekali membeli tidak masalah, tapi kalau sudah setiap hari, akan membuat keuangan tergerus.

Untuk itulah, ada baiknya orangtua mengajarkan anak kemampuan memasak sejak dini, tak peduli anak laki-laki atau perempuan. Memasak adalah sebuah life skill yang bakal berguna untuk masa depannya. Dengan memasak, anak tentu bisa lebih hemat pengeluaran karena biasanya biaya total produksi jauh lebih murah daripada beli makanan.

3. Jangan Sering ke Mall


Nah, cara ampuh ajarkan anak berhemat berikutnya adalah dengan tidak sering-sering mengajak buah hati ke mall atau pusat perbelanjaan. Karena jika dibiasakan, anak bakal mempunyai gaya hidup konsumtif. Namun tenang saja, Anda tetap bisa mengajak buah hati ke mall asalkan menerapkan tujuan yang jelas seperti belanja bulanan atau nonton bioskop sesekali.

4. Jangan Mudah Beri Hadiah


Termasuk yang suka menjanjikan hadiah atau imbalan saat anak berhasil memperoleh sesuatu? Memang ini bisa membuat anak semangat, tapi justru bisa membuat buah hati jadi boros. Kok bisa? Karena ketika mereka tak memperoleh yang dimau, anak akan ngambek dan enggan melakukan tugas selanjutnya.

5. Ajari Menabung


Agar anak belajar hidup hemat, kenalkan konsep menabung. Misalkan saja ajarkan mereka untuk membagi uang yang dimiliki jadi tabungan dan belanja. Sehingga saat ingin membeli sesuatu, uang di tabungan sama sekali tak boleh digunakan. Supaya bisa menggunakan uang belanja dengan tepat, jika perlu ajari mereka mencatat pengeluaran.

6. Kenalkan Skala Prioritas


Sembari mengajarkan cara menabung, Anda harus mulai kenalkan skala prioritas pada anak. Bantu dia menentukan barang yang benar-benar dibutuhkan, bukan sekadar diinginkan. Misalkan saja, alih-alih beli mainan baru atau cuma beli snack viral, arahkan dia untuk membeli sepatu baru karena si kecil bakal naik kelas dan sepatu lamanya sudah tidak muat.

Lepas dari semua yang sudah dijelaskan di atas, sebetulnya cara paling ampuh agar anak hidup hemat adalah orangtua haruslah memberi contoh. Anda tak mungkin memaksa anak berhemat jika masih boros dalam berbelanja. Jadi kalau ingin anak jadi pribadi yang hemat dan pintar mengelola keuangan, orangtua harus melakukan itu terlebih dulu.