Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

7 Cara Agar Anak Suka Belajar Tanpa Dipaksa

7 Cara Agar Anak Suka Belajar Tanpa Dipaksa

Bagaimana cara belajar yang paling efektif? Agar belajar dapat menemukan hasil harus ada niat dan dorongan dari dalam diri anak untuk melakukannya. Namun, dorongan untuk belajar ini selamanya bisa muncul pada diri anak. Orang tua harus membantu anak untuk mengeluarkan potensi keinginan belajar dari dirinya.

Berikut cara membuat anak merasa senang belajar


1. Memenuhi rumah dengan bahan bacaan


Membaca adalah kunci dalam belajar. Bacaan, apa pun bentuknya: buku, koran, atau majalah bisa mengantar anak melihat keberagaman dunia dan membuka wawasannya. Memenuhi rumah dengan bahan bacaan akan mendorong anak untuk ingin tahu dan aktif mencari jawaban melalui berbagai sumber informasi.

Anak yang suka membaca ilmu pengetahuannya tidak terbatas dan mereka akan haus untuk menambah ilmunya. Tentu saja, untuk membuat anak suka membaca, orang perlu memberi stimulus dengan menyediakan bahan bacaan dan memberi contoh minat baca kepada anak. Selain itu, anak bisa menjadi pembelajar sepanjang masa.

2. Menunjukan antusiasme terhadap minat anak


Mungkin sekali buah hati memiliki hobi atau minat yang sudah ia tunjukan sejak kecil. Tetapi, bisa saja seiring dengan perkembangan sosialnya, minat dan hobinya berubah-ubah. Dukung semua minatnya, jika itu adalah sebuah kegiatan yang bernilai positif.

Setiap anak memiliki minat yang berbeda-beda. Orang tua tidak perlu membanding-bandingkan anak dengan temannya. Orang tua dapat melakukan hal sederhana, misalnya memberi fasilitas atau mengantar dan menemaninya saat ia menjalankan hobinya. Dukungan kecil ini akan membuatnya termotivasi belajar lebih banyak.

3. Tunjukan keseruan mendapat pengetahuan baru


Semakin banyak anak belajar, maka ia akan semakin tahu mana kegiatan dan bakat yang paling menonjol dari dirinya. Ajaklah anak melakukan hal baru dan tunjukan antusiasme untuk mendampinginya belajar. Misalnya, Anda bisa mengajak mereka berkebun jika sebelumnya tidak pernah melakukannya.

Selain itu, rayakan pencapaian tertentu yang telah dilakukan anak. Penghargaan, sekecil apa pun, untuk pencapaian, sekecil apa pun akan membuat anak termotivasi. Ia akan terpicu untuk menambah skilnya dan membuat target baru yang membuatnya selalu ingin belajar.

4. Bertanya mengenai sekolah


Mungkin, anak sebal kalau ditanya nilai-nilai sekolahnya dan diingatkan untuk mengerjakan tugas atau PR. Tapi, menanyakan kondisi sekolah, bergosip tentang guru atau teman-temannya akan membuatnya rajin belajar. 

Kok, bisa? Ya Anda bayangkan saja, jika Anda bertanya siapa temannya yang paling sering dimarahi guru dan mengapa. Ketika anak menyebutkan salah seorang temannya, Anda bisa menyelipkan kata-kata, “Kamu pasti jauh lebih baik daripada temanmu itu”. Cara mempengaruhi anak supaya mau belajar ini bisa Anda coba.

5. Membantu anak membuat jadwal belajar


Anak masih sangat perlu dibantu untuk melakukan hal-hal yang rumit dan besar. Ia mungkin sudah tahu bahwa ia harus punya jadwal belajar tetapi bingung bagaimana membuatnya. Jadi, Anda sebaiknya membantu dan memberi bimbingan anak untuk membuat jadwal belajar. Ingatkan jika anak melanggar atau berusaha melanggarnya.

6. Fokus pada kekuatan anak


Setiap anak itu unik, tidak akan pintar di semua bidang kehidupan. Mungkin ia pintar matematika tetapi tidak pandai olahraga, maka, jangan paksakan ia jago bermain basket. Fokus di bidang yang dikuasai Si Anak dan dorong dirinya untuk meraih prestasi. Untuk itu, penting mengenali kecerdasan apa yang dimiliki anak sejak dini.

7. Belajar dari kehidupan sehari-hari


Tantang anak untuk mempelajari hal baru yang berbeda setiap hari. Dari hal kecil saja, misalnya hari ini ia ditantang untuk tersenyum pada orang asing, besok ia harus berani mengajak ngobrol, kemudian lusa ia sudah harus dapat informasi dasar mengenai orang tersebut. Di sini ia akan belajar kemampuan komunikasi dan sosialnya. 

Itulah beberapa cara yang bisa orang tua praktekkan supaya anak senang belajar tanpa harus dipaksa. Tugas Anda adalah membangun lingkungan yang membuat anak merasa senang belajar, apa pun caranya. Pilih juga metode belajar sesuai dengan gaya belajarnya.