Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

7 Kepribadian Guru untuk Mendukung Kegiatan Belajar Mengajar

7 Kepribadian Guru untuk Mendukung Kegiatan Belajar Mengajar

Kepribadian guru bisa berpengaruh dalam kegiatan belajar mengajar. Pasalnya guru merupakan sebuah pilar bagi pendidikan. Maka dari itu, keberhasilan dari sebuah pendidikan dalam suatu negara memang banyak pengaruhnya dari peran seorang guru. Sebab itulah kompetensi seorang guru harus terus meningkat dengan seiringnya perkembangan zaman.

Lihat juga : Tak Mudah, Guru SD Harus Menguasai Semua Mata Pelajaran dan Berakhlak

Seorang guru mempunyai beban tugas yang begitu berat, bukan hanya bertanggung jawab terhadap anak didiknya, melainkan juga bertanggung jawab terhadap negara. Bahkan guru juga mempunyai peran sentral untuk cara mewujudkan sebuah tujuan pendidikan nasional.

Beberapa Kepribadian Guru untuk Mendukung Kegiatan Belajar

1. Kompetensi Pedagogik

Merupakan sebuah keterampilan atau kemampuan seorang guru yang dapat mengelola suatu proses dalam pembelajaran maupun dalam interaksi kegiatan belajar mengajar. Terdapat aspek dalam kompetensi Pedagogik yang harus dikuasai oleh seorang guru. Berikut diantaranya:

- Karakteristik dari anak didik. Pasalnya guru harus menyesuaikan diri guna membantu dalam kegiatan pembelajaran terhadap setiap peserta didik. Karakteristik tersebut meliputi emosional, intelektual, sosial, moral, fisik, dan lain sebagainya.

- Teori dalam belajar serta prinsip dari pembelajaran yang mendidik. Guru bisa melakukan sebuah pendekatan atau bisa juga menerapkan metode yang kreatif dalam melakukan penjelasan teori pelajaran secara jelas.

- Cara berkomunikasi guru juga harus efektif dalam menyampaikan pelajaran, Bahkan guru juga harus berkomunikasi dengan santun serta penuh empati terhadap peserta didik.

- Kompetensi Pedagogik dapat guru peroleh melalui kegiatan belajar yang dilakukan dengan terus menerus serta tersistematis. 

2. Caring

Harus mempunyai rasa peduli yang baik terhadap anak peserta didik, orang tua siswa, sejawat, maupun kelompok sosial yang mendapatkan pelayanannya. Menjadi seorang guru harus mempunyai rasa perhatian terhadap siswanya. Hal tersebut bisa membuka jalan untuk mereka pada setiap saat, serta bisa juga dalam membantu peserta didiknya dalam arah kemajuan. 

Guru yang mempunyai rasa peduli, bisa melakukan pengembangan pedagogi dalam mendorong anak didik untuk belajar. Bahkan guru bisa memahami perasaan dari anak didiknya, mengetahui apa yang dibutuhkan. Terlebih dapat menjaga suatu hubungan dengan siswanya dalam keadaan apapun.

3. Acceptance

Kepribadian guru selanjutnya yakni mempunyai sikap menerima. Dalam artian guru dapat menerima siswanya dengan apa adanya. Mampu memahami mereka dengan masalah serta keistimewaan yang dimiliki dari masing masing anak didik. Pondasi dari sikap menerima yakni sebuah keyakinan bahwa setiap orang mempunyai kesempatan dalam berkembang. 

Adapun hal yang tersirat yakni setiap orang mempunyai hak yang sama dalam menjadi apa yang dia kerjakan. Terlebih guru juga harus bisa mendorong anak didik dalam mempercepat melakukan pencapaian apa yang menjadi keinginan siswa.

4. Enthusiasm

Menjadi seorang guru yang memiliki antusias dalam mengajarkan pembelajaran untuk siswa-siswinya. Hal tersebut bisa membantu dalam membangun dan juga menghidupkan serta meningkatkan motivasi siswa. Supaya siswa ikut dalam kegiatan belajar mengajar di kelas maupun diluar kelas.

5. Humor

Kepribadian guru selanjutnya yakni menjadi seorang guru yang humoris, periang, serta bisa menghidupkan suasana dalam belajar mengajar. Hal tersebut bisa mempunyai peluang lebih dalam menyampaikan sebuah materi secara baik juga benar. Kepribadian tersebut bisa membuat para siswa menjadi senang dalam belajar, juga akan merasakan kenyamanan.

6. Emphaty

Selanjutnya kepribadian seorang guru dalam mendukung kegiatan belajar mengajar adanya rasa emphaty. Dalam artian guru bisa memahami serta mampu menerima pengalaman dari peserta didik seolah pengalaman dirinya sendiri. Kemudian guru terlibat juga dalam proses mengembangkan, memelihara atau bisa juga memperbaikinya dengan tetap menjaga kepercayaan diri siswa. Sikap empati seorang guru juga dapat ditunjukan melalui cara berkomunikasinya.

7. Agreeableness

Sifat yang mudah atau dapat menerima sebuah perbedaan. Mudah dalam memahami pendapat orang lain. Menjadi kepribadian guru yang perlu dikembangkan antara lainnya seperti sifat rendah hati, kooperatif, sederhana, dan lain sebagainya.