Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Gaji Sebulan Menjadi Guru PPPK Sama dengan Gaji Setahun Honorer

Gaji Sebulan Menjadi Guru PPPK Sama dengan Gaji Setahun Honorer

Ratusan ribu guru honorer berhasil lolos menjadi aparatur sipil negara (ASN) dengan status pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau PPPK. Perubahan status yang dinanti-nanti hingga belasan bahkan puluhan tahun ini disambut dengan rasa syukur dan bahagia.

Setelah menjadi guru PPPK tidak sekadar tentang melonjaknya kesejahteraan. Tetapi, dengan status baru tersebut, kesempatan-kesempatan pengembangan diri dan kompetensi pun menghampiri. Selama ini, kesempatan-kesempatan itu sering kali terlewatkan hanya karena status mereka sebagai guru honorer.

Ujian kesabaran dengan sepenuh hati dijalani para guru honorer di sekolah negeri maupun swasta, demi mengubah status sebagai guru PPPK. Impian menjadi guru PPPK masih terbuka tahun ini sampai tahun depan. Ada kuota pengangkatan sekitar 1 juta guru ASN PPPK oleh pemerintah yang belum terpenuhi.

Dampak baik dirasakan Putri Zulzali, guru SDN 34 Cakranegara, Kota Mataram, NTB. Guru honorer sejak tahun 2011 ini tidak pernah menyerah mengejar status sebagai guru ASN. Setelah gagal mencoba seleksi PNS sebanyak enam kali dan guru PPPK dua kali, akhirnya pada tahun 2021, ia berhasil menjadi guru PPPK.

”Bersyukur akhirnya (saya) bisa jadi guru ASN PPPK. Saya dapat tambahan rezeki banyak dibandingkan saat menjadi guru honorer,” kata Putri yang SekolahDasar.Net kutip dari kompas (06/07/23).

Menurutnya, gaji sebulan menjadi guru PPPK sama dengan gaji setahun ketika ia menjadi guru honorer. Rasa syukur inilah yang membangkitkan semangatnya untuk belajar dan meningkatkan diri agar dapat membantu siswa menggenjot kompetensi serta semakin inovatif mengembangkan pembelajaran yang bermakna. Putri juga merasa terharu saat dirinya bisa lolos menjadi calon guru penggerak.

Putri kini meyakini pilihan hidupnya menjadi guru akan semakin manis ke depan. Dia mengenang saat di sekolah ketinggalan dalam kompetensi membaca sehingga diejek oleh temannya.

"Setelah lanjut kuliah, saya berpikir untuk mengambil jurusan Pendidikan Guru SD agar bisa membantu siswa bisa belajar dengan baik. Saya merasa bahagia ketika murid-murid yang saya ajar bisa membaca, menulis, dan menghitung, serta menguasai kompetensi lain untuk bekal masa depan," kata Putri.

Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim menjelaskan beberapa perubahan positif yang ingin dicapai melalui rekrutmen guru ASN PPPK. Pertama, adanya perubahan status guru dari honorer ke ASN PPPK sehingga membawa jaminan kesejahteraan ekonomi bagi guru, yang meliputi gaji dan tunjangan profesi. Kedua, perubahan status tersebut akan memungkinkan lebih banyak guru mengikuti program-program peningkatan kompetensi dan sertifikasi. Ketiga, memberikan solusi kebutuhan guru di daerah.