Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Softskill yang Harus Dimiliki dan Dikuasai oleh Seorang Guru SD

Softskill yang Harus Dimiliki dan Dikuasai oleh Seorang Guru SD
Demi terwujudnya tujuan belajar, ada softskill yang harus dimiliki guru SD.

Sekilas dilihat profesi sebagai guru SD itu sangat mudah, padahal sebenarnya ada tantangannya tersendiri. Guru SD dituntut untuk memiliki kemampuan multiple intelegenci (kecerdasan jamak). Berbicara soal kemampuan dan kompetensi seorang guru, pengetahuan teknologi merupakan softskill yang harus dimiliki guru SD di era digital.

Jika melihat fenomena yang terjadi pada anak-anak SD, mereka sudah mengenal gadget. Ketidakmampuan kita dalam memberikan pengarahan penggunaan gadget terhadap anak SD bisa berdampak hal yang negatif. Fenomena ini menjadi tantangan tersendiri bagi guru untuk bisa mengarahkan anak didiknya menjadi lebih baik.

Guru yang bisa menguasai teknologi bisa menunjang proses belajar. Siswa SD jadi bisa lebih memahami bagaimana menggunakan gadget tidak sebatas main game dan nonton film saja. Nah softskill lainnya yang harus dimiliki guru SD misalnya seperti:

1. Kemampuan Mengoperasikan Komputer

Komputer adalah media pembelajaran yang sangat efektif dan efisien. Anak SD bisa lebih memahami materi melalui audio visual. Metode lama yang digunakan dalam mengajar sering kali memberikan kejenuhan. Bukan, bermaksud untuk mengubah sistem atau adat yang selama ini sudah berjalan.

Namun di era digital ini memang guru harus bisa beradapatasi dan menambah kemampuannya dalam mengajar. Penguasaan terhadap komputer adalah softskill yang harus dimiliki guru SD. Berbekal softskill ini proses belajar akan jauh lebih nyaman dan menyenangkan.

2. Kemampuan Mengakses Data Secara Online

Dunia pendidikan mengalami perubahan yang cukup signifikan. Guru dituntut untuk bisa melakukan akses ke situs pemerintahan. Di dalam situs tersebut ada data pendidikan seperti simpkb, dapodik dan lainnya. Dengan penerapan sistem yang sudah berjalan ini, guru harus mampu mengakses database secara online.

Sekarang ini materi pelajaran bisa didapatkan dengan mudah di internet. Kesempatan besar ini tidak akan berguna jika guru tidak bisa browsing materi dan tidak mengetahui cara mendapatkan materi tersebut. Jadi tidak ada cara lain selain meningkatkan kemampuan dan belajar menguasai penggunaan internet dengan baik.

3. Kemampuan Merancang Perangkat Pembelajaran

Guru memiliki tugas pokok yaitu mengajar. Agar pembelajaran dapat berjalan efektif dan tercapai tujuan yang diinginkan maka harus dilakukan sebuah perencanaan pembelajaran. Tidak semua guru memiliki kemampuan dalam merancang perangkat pembelajaran ini. Tapi mau tidak mau seorang guru harus mengasah dan membuat perencanaan tersebut.

Perangkat pembelajaran yang harus disiapkan seorang guru seperti lembar kerja siswa (LKS), rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), buku siswa dan lainnya. Jika dilihat sekilas memang sangat berat, namun niat yang sudah dibangun sejak awal untuk memberikan yang terbaik bagi anak didik menjadikan tugas seberat apapun terasa ringan.

4. Kemampuan Menggunakan Media Komunikasi

Dalam proses belajar komunikasi antara guru dan anak didik, sesama murid dan guru dengan orang tua sebaiknya bisa dilakukan. Orang tua yang mengetahui perkembangan anaknya bisa ikut membantu dan mengawasi ketika tidak berada dalam ruang lingkup sekolah.
Bagaimana cara membangun komunikasi kepada orang tua? Salah satu caranya mungkin bisa dengan mengumpulkan kontak nomor WA. Kemudian membuat sebuah grup dan segala informasi bisa disampaikan melalui grup WA tersebut.

Media komunikasi jaman dulu dan sekarang tentu sangat berbeda. Media komunikasi sekarang bisa memudahkan guru untuk berbagi foto, file, melakukan streaming ketika belajar dan lainnya. Jika guru bisa update dan tidak gaptek dengan media komunikasi saat ini, maka bisa menggunakannya menjadi lebih optimal.

5. Kemampuan Membina Organisasi Kesiswaan

PMR, OSIS, SISPALA, Pramuka adalah contoh dari kegiatan organisasi kesiswaan. Organisasi kesiswaan ini nanti akan berguna bagi kehidupan siswa selepas lulus sekolah. Organisasi siswa tidak akan sampai pada tujuan yang sesungguhnya tanpa ada peran dari guru. Kemampuan guru dalam membina organisasi sangat diperlukan demi terwujudnya tujuan dibentuknya organisasi kesiswaan tersebut.

Gimana? Masih menganggap profesi guru adalah profesi yang mudah? Beberapa softskill yang harus dimiliki guru SD di atas memang tidak mudah. Tapi, bukan berarti tidak bisa melakukannya. Asalkan kamu punya semangat mengasah kemampuan yang tinggi, kelima softskill di atas bisa kamu kuasai dengan mudah.