Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak Saat Pandemi

Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak Saat Pandemi

Menjaga kesehatan mental anak menjadi sangat penting untuk mengatasi emosi negatif dan tumbuh kembang anak. Saat pandemi seperti saat ini berbagai hal yang berhubungan dengan sekolah, tempat umum dan lainnya tidak dapat berjalan seperti sebelumnya. 

Adanya keharusan di rumah dan pembelajaran melalui virtual tersebut memungkinkan anak anda mengalami stress dan dampak negatif karena keterbatasan ruang geraknya. 

Oleh karena itu, anda dapat melakukan beberapa cara untuk mendukung perkembangan anak-anak tersebut. 

Strategi Menjaga Kesehatan Mental Anak yang Tepat

Beberapa strategi yang dapat anda terapkan untuk mempertahankan kesehatan mental anak sebagai berikut. 

Menjalin Komunikasi yang Baik

Salah satu cara mendukung kesehatan mental anak yakni dengan menjalin komunikasi yang baik antara orang tua dan anak. Dengan komunikasi tersebut, anda akan lebih memahami perasaan dan keinginan anak. Tingkat kecemasan, rasa takut dan bayangan buruk tentang dampak pandemi ini menjadi momok tersendiri bagi anak. 

Memang secara nyata, anak tidak secara jelas mengerti akan keadaan tersebut, namun dengan keterbatasan gerak yang berlaku tersebut menjadikan anak membayangkan sesuatu terjadi lebih buruk dari kenyataannya. 

Meluangkan waktu untuk Aktivitas Fisik

Menjaga kesehatan mental anak yang dapat anda lakukan yakni meluangkan banyak waktu untuk anak sehingga kegiatan setiap harinya lebih bermanfaat. 

Aktivitas fisik tersebut berupa lari-larian, bermain bola, bulu tangkis, bermain sepeda bersama dan masih banyak lagi. Aktivitas tersebut mampu memberikan angin segar dan  menyenangkan untuk anak. Anak akan tetap sehat mental dan fisiknya. 

Membuat Jadwal kegiatan Positif untuk Anak

Anda dapat membuat jadwal kegiatan harian anak sehingga tidak membuang kualitas waktu anak anda. Anak tersebut sedang melewati masa pertumbuhan, sehingga anda harus mengisinya dengan hal positif. Anak akan lupa dengan masalah yang dihadapi saat ini apabila ia memiliki kegiatan yang berkualitas dan terjadwal. 

Mengatur Jam Istirahat

Demi menjaga kesehatan mental anak, aturlah kesepakatan dengan anak agar beristirahat secara cukup sehingga lebih fresh dan tidak lelah. Hindari memaksa atau menekan anak untuk aktivitas terlalu padat. Seperti pengerjaan tugas sekolah dan lainnya. 

Membatasi Paparan Berita

Anak harus dibatasi dengan informasi yang berlebihan, sehingga anak tidak merasa takut dan cemas. Alihkan perhatiannya dari Chanel TV yang dapat memberikan informasi buruk untuk anak anda. Carilah channel yang menayangkan pendidikan untuk anak dan program yang memiliki dampak positif untuk anak. 

Lihat juga: Cara Mencari Konten Edukasi yang Baik untuk Anak

Menjadikan Rumah Tempat yang Paling Sehat dan Nyaman

Strategi lainnya yang dapat mempertahankan kesehatan mental anak adalah dengan menjadikan lingkungan rumah tetap sehat dan stabil. Berikan nutrisi terbaik untuk anak sehingga kesehatan fisik dan mentalnya seimbang. 

Menjaga kesehatan mental anak dapat dengan pemenuhan nutrisi sehat. Anak anda akan terhindar dari penyakit dan suasana hati yang buruk. Ikutilah apa yang diinginkan anak tersebut selama permintaannya tetap pada hal positif. 

Mengenali Tanda-Tanda Berbeda dari Anak

Ketika anak menghadapi masalah atau merasakan hal yang tidak benar maka anak tersebut akan menunjukkan : 

  • Kemarahan tanpa alasan
  • Sulit berkonsentrasi
  • Bicara yang tidak sewajarnya
  • Kelelahan dan tidak bersemangat
  • Tempramental

Dengan menjaga kesehatan mental anak, anda dan keluarga terhindar dari perilaku anak yang negatif.