Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Inilah Perasaan Guru saat Melihat Anak Didiknya Menjadi Orang yang Sukses

Inilah Perasaan Guru saat Melihat Anak Didiknya Menjadi Orang yang Sukses

Mendidik anak-anak di sekolah tidak semata mengenai pemahaman materi dan nilai. Kesuksesan di masa depan juga menjadi hal yang selalu diharapkan para guru. Semua pendidik pasti menginginkan anak didik kesayangan mereka sukses dan menjadi orang yang berguna dalam berbagai macam bidang.

Jika melihat anak didiknya sewaktu sekolah sukses, guru adalah orang terdepan yang merasa bangga dan terharu. Selain karena merasa memiliki andil, doa-doa mereka juga terasa dikabulkan sehingga anak didiknya bisa menjadi orang yang membanggakan. Ini dia perasaan sebenarnya seorang guru ketika melihat anak didiknya sukses.

Perasaan Guru Ketika Melihat Anak Didiknya Sukses

Sebenarnya, sukses yang dimaksud tidak sekedar memiliki pekerjaan bagus dengan gaji besar. Bisa jadi, takaran kesuksesan setiap orang berbeda-beda. Apa pun itu, guru akan merasakan hal-hal berikut ini jika melihat anak didiknya berhasil. 

1. Bahagia

Yang pertama dirasakan guru pasti adalah bahagia. Guru yang baik akan selalu menyempatkan diri mendoakan para siswanya. Doa seorang guru sebenarnya sederhana, yaitu agar anak didiknya menjadi orang yang sukses di tengah masyarakat. 

Tidak mengherankan jika mendengar siswa-siswinya sukses, mereka akan turut senang. Tak jarang, perasaan bahagianya ditumpahkan dalam air mata. Bahkan, kebahagiaan yang dirasakan para guru ini bisa jadi melebihi apa yang murid dapatkan. Terlebih jika murid-muridnya masih mengingat jasa-jasa sang guru. 

2. Bangga

Perasaan senang dan bahagia juga akan diikuti dengan kebanggaan. Guru-guru yang mendengar anak didiknya sukses akan diliputi rasa bangga. Mereka akan merasakan hal itu karena turut andil dalam kesuksesan tersebut. 

Meskipun bekal ilmu yang diberikan tidaklah banyak, turut andil dalam perjalanan sang murid meraih sukses inilah yang menjadi alasan kebanggaan tersebut. Apalagi jika kesuksesan yang diraih begitu besar perannya di masyarakat, misalnya menjadi pemimpin, pengusaha yang menyediakan lowongan kerja, dan sebagainya. 

3. Bersyukur

Mendapati anak didiknya sukses di masa depan akan membuat para guru bersyukur. Doa-doa dan usahanya selama mendidik muridnya di sekolah ternyata berujung manis. Rasa syukur ini biasanya akan membuat para pendidik lebih bersemangat dalam mengajar murid-murid lainnya.

Bahkan, rasa syukur tersebut biasanya menular ke guru lainnya. Inilah pentingnya mengapa murid harus ditempa sebaik mungkin. Selain berguna untuk diri sendiri, hal ini juga akan berefek positif terhadap tenaga pengajar yang dulu mendidiknya. 

4. Narsis

Perasaan narsis sebenarnya agak sedikit aneh dirasakan. Meskipun demikian, hal ini wajar-wajar saja. Guru yang melihat anak didiknya sukses akan merasakan bahwa pencapaian tersebut tidak lepas dari usaha-usahanya. 

Sifat narsis inilah yang juga bisa menjadi pemacunya untuk lebih bersemangat dalam mengajar. Tidak jarang rasa narsis ini juga kerap diceritakan kepada murid-murid, sesama rekan guru, dan teman-teman di luar lingkungan sekolah.

Selama tidak berlebihan, sebenarnya boleh-boleh saja merasakan narsis. Hal ini berguna untuk tetap menjaga semangat diri sendiri. Imbangi dengan rasa syukur agar tidak berujung kepada sifat sombong. 

5. Rindu

Tidak jarang guru yang mendapati anak didiknya sukses memiliki perasaan rindu. Biasanya, rasa rindunya ditumpahkan dengan cara mencari akun media sosial murid tersebut. Perasaan ini naluriah karena guru kerap menganggap anak didiknya sebagai buah hatinya sendiri.

Guru yang rindu biasanya akan menyapa terlebih dahulu. Bahkan, perasaan tersebut seperti gayung bersambut jika muridnya masih mengenalinya. 

Lihat juga : Tips Menjadi Guru yang Selalu Dikenang Murid Saat Mereka Sukses

Kesuksesan seorang siswa sebenarnya juga kesuksesan guru-gurunya. Melalui para gurulah proses belajar sejak nol dilakukan. Bahkan, menemukan minat dan bakat juga tidak lepas dari peran guru. Tidak heran jika perasaan rindu juga kerap dialami para tenaga pendidik kepada murid-murid kesayangannya. 

Perasaan tersebut sebenarnya wajar dirasakan oleh guru ketika mendapati anak didiknya berhasil. Jangan lupa untuk menjadikan hal ini sebagai acuan agar kualitas pendidikan yang Anda berikan kepada para murid semakin meningkat.