Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

5 Tips Mendidik Anak yang Sering Ditinggal Ibu Bekerja

5 Tips Mendidik Anak yang Sering Ditinggal Ibu Bekerja

Sosok ibu memang penting sekali dalam proses pertumbuhan anak. Karena, ada beberapa hal hanya bisa dipelajari dari ibunya. Lalu, bagaimana cara mendidik anak yang ditinggal ibu bekerja?

Hal ini merupakan dilema yang cukup menyentuh bagi seorang ibu. Di samping ia harus merawat anaknya, ibu juga harus mencari nafkah untuk menghidupi keluarga. Mungkin lebih mudah jika ibu memiliki uang lebih untuk mempekerjakan babysitter. Tapi, bagaimana jika tidak? Berikut tips beserta penjelasannya.

1. Ajari anak kemandirian

Nah inilah yang paling penting daripada yang lainnya. Saat anak sudah mandiri, maka ibu tidak perlu terlalu khawatir jika harus meninggalkannya di rumah. Karena toh ia sudah bisa mengurus dirinya sendiri. Kemandirian juga akan membuatnya terbiasa dengan kehidupan orang dewasa. Hal itu membuatnya lebih mudah beradaptasi saat dewasa nanti.

Tapi, sepertinya ibu juga harus memperhatikan batas-batas kemandirian si anak. Karena, jangan sampai ia merasa tidak diperhatikan oleh ibunya sendiri.

2. Berikan perhatian yang lebih

Nah ini penting sekali untuk diajarkan. Anak-anak yang ditinggal ibunya bekerja banyak yang menjadi bandel karena kurangnya perhatian dari sosok ibu. Alhasil, ia jadi lebih suka berada di luar daripada di rumahnya sendiri.

Lihat juga : Bukan Hadiah, Tapi Perhatian Anda yang Dibutuhkan Anak Agar Merasa Spesial

Karena itulah, ada baiknya jika ibu harus memberikan perhatian yang lebih besar kepadanya saat berada di rumah. Selain itu, pilihlah juga pekerjaan yang lebih fleksibel terhadap waktu, agar waktu bersama anak di rumah menjadi lebih banyak

3. Jangan luapkan emosi kepada anak

Setelah lelah bekerja seharian, biasanya kondisi tubuh dan pikiran menjadi tidak karuan. Selain itu, adanya masalah di tempat kerja juga bisa membuat kondisi menjadi lebih down. Nah di sinilah biasanya ibu meluapkan kondisinya kepada sang anak. Selain itu, kondisi anak yang sulit diatur juga bisa menambah akar masalahnya.

Dengan alasan itulah, seorang ibu yang bekerja harus bisa mengontrol emosinya dengan baik. Jangan sampai memarahi anak sekalipun, apalagi secara terus-menerus. Karena, dampak emosi yang diluapkan kepada anak akan membuat ia menjadi orang yang sama seperti ibunya. Selain itu, kebencian pada sang ibu bisa tumbuh jika ia dimarahi secara terus-menerus.

4. Buat dia mengerti

Mungkin ini yang harus ibu ajarkan kepada sang anak. Buatlah ia mengerti bahwa pekerjaan yang membuatnya harus pulang terlambat dan memiliki sedikit waktu untuk keluarga, semata-mata adalah untuk membuat dia bisa tetap makan, tetap sekolah, dan semua kebutuhan tetap terpenuhi.

Tidak hanya membuat anak mengerti, ibu juga harus mengerti dengan kondisi sang anak. Mungkin ia hanya butuh kehadiran sang ibu dan juga menginginkan perhatian yang lebih banyak lagi.

5. Berikan quality time yang bermakna

Tips terakhir untuk mendidik anak yang ditinggal ibu adalah dengan memberi quality time yang bermakna. Saat ada waktu untuk anak, buatlah rencana liburan ke tempat yang ia inginkan. Selain itu, ibu juga bisa mengajaknya berjalan-jalan, membeli barang yang ia inginkan, serta melakukan hal-hal lain yang mungkin bisa terus tertanam di pikirannya. Dengan begini, si anak kemungkinan besar akan menjadi sosok yang bisa menghargai, baik itu orang, waktu, maupun kehidupannya.

Solusi terbaik bisa ibu lakukan adalah dengan mempekerjakan babysitter. Tapi hal itu sengaja tidak saya masukkan ke daftar, karena yang ingin saya sampaikan adalah tips bagi seorang ibu yang bekerja dalam mendidik anaknya dengan baik.