Ingin Jadi Guru Terbaik Tapi Masih Honorer? Lakukan 5 Tips Berikut
Kesenjangan sosial dalam setiap lini kehidupan memang tak pernah usai, termasuk dalam dunia pendidikan. Di sekolah, kita biasanya mengenal 2 jenis guru, yaitu guru PNS dan guru honorer. Kedua jenis guru tersebut memiliki perbedaan dalam status yang mana guru PNS sering dianggap lebih tinggi derajatnya daripada guru honorer.
Meskipun begitu, skill tidak bisa diklasifikasikan ke dalam 2 kategori tersebut. Karena, banyak guru honorer yang memiliki skill belajar yang bahkan jauh lebih baik daripada guru PNS. Buat Anda yang seorang guru non PNS, berikut kami sajikan 5 tips jadi guru terbaik meskipun hanya honorer.
1. Bangun kedekatan dengan murid
Sebelum mengajar kepada anak murid, Anda sebaiknya mengenal mereka dulu secara lebih dekat. Tujuannya agar Anda dan anak-anak murid memiliki keterikatan yang membuat proses belajar mengajar menjadi lebih lancar.
Membangun kedekatan dengan murid tidak harus membuat jadwal bertemu di luar jam sekolah, tidak harus juga merencanakan karya wisata ke sebuah tempat. Karena, hanya dengan menjadi guru yang menyenangkan saja sudah bisa dekat dengan dengan anak murid. Selain itu, Anda juga bisa menyisihkan 20-30 menit jam pelajaran untuk berbicara sambil membangun kedekatan dengan anak didik Anda.
2. Totalitas dalam mengajar
Totalitas mengajar sebagian guru di Indonesia masih diragukan sampai sekarang. Karena, pasti ada saja guru yang seperti tidak memiliki niat untuk mengajar. Masuk kelas, kasih tugas, kemudian keluar lagi.
Bisa dibilang guru yang memiliki totalitas ini masih menjadi minoritas di kebanyakan sekolah di Indonesia. Karena itulah, meskipun Anda masih berstatus honorer, mengajar dengan penuh totalitas bukanlah pilihan yang salah. Mengajarlah sedetail mungkin, seefektif mungkin, dengan penyampaian materi yang mudah dimengerti oleh para murid. Hal tersebut bisa memuat Anda menjadi guru terbaik bagi para murid.
3. Jangan berhenti belajar meskipun sudah sering mengajar
Meskipun sudah sering mengajar, tapi berhenti belajar adalah keputusan yang buruk. Karena, Anda pun harus bisa belajar bagaimana caranya mengajar dengan benar. Selain itu, mendalami materi yang Anda ajar secara lebih dalam.
Selain itu, hal ini juga untuk mengantisipasi adanya murid yang lebih mungkin sangat cerdas, dan suka menguji guru.
4. Selalu tampil dengan penuh semangat
Guru yang terlihat aktif bisa memberikan pengaruh besar bagi tingkat semangat para murid saat belajar. Jika murid-murid melihat Anda mengajar dengan penuh semangat, maka bukan tidak mungkin mereka pun akan melakukan hal yang sama.
Guru yang seperti ini biasanya juga disukai oleh para murid karena cara penyampaiannya yang jelas, lugas, dan menarik perhatian.
5. Bersikap adil dan bijaksana
Terkadang saya menemukan guru yang pilih kasih saat kegiatan belajar mengajar berlangsung. Contohnya seperti guru yang lebih suka mengajarkan secara pribadi kepada murid yang pintar, dan mengabaikan murid yang biasa saja. Hal ini pastinya menjadi aib yang memalukan bagi dunia pendidikan Indonesia.
Lihat juga : Tips Menjadi Guru yang Adil dan Bijaksana
Selain itu, ada juga guru yang emosional, menyalahkan siswa yang salah mengerjakan/menjawab sesuatu, dan memberikan tugas dalam jumlah yang terlalu banyak. Semua perilaku tersebut bukanlah sikap bijaksana seorang guru. Sebaiknya Anda jauhi semua sifat negatif yang saya sebutkan di atas, dan terus bersikap adil dan bijaksana saat sedang mengajar.
Status sebagai guru honorer bukanlah alasan bagi seorang guru untuk bermalas-malasan dan tidak kompeten. Coba terapkan 5 tips tips jadi guru terbaik meskipun hanya honorer yang kami sebutkan di atas, dan teruslah berusaha.