6 Metode Pembelajaran Sebagai Pelengkap Metode Ceramah
Metode pembelajaran adalah sebuah proses yang teratur dan juga sistematis yang dilakukan oleh pengajar dalam menyampaikan materi kepada anak didiknya. Lantas, apa saja macam-macam metode pembelajaran itu? Berikut ini 6 metode pembelajaran yang kerap dipakai.
Dengan adanya metode tersebut, harapannya proses pembelajaran dapat terlaksana dengan baik. Oleh sebab itu, pengajar perlu untuk mempelajari metode pembelajaran itu.
6 Metode Pembelajaran Pelengkap Metode Ceramah
Mengapa seorang pendidik perlu mempelajari metode pembelajaran? Ia perlu melakukan hal itu untuk membuat siswa menjadi lebih semangat dan antusias dalam mengikuti proses pembelajaran di kelas. Bahkan dengan memakai metode yang tepat bisa menjadikan murid tidak mudah merasa bosan saat berada di dalam kelas.
Metode pembelajaran sendiri dipraktekkan ketika mengajar dan dibuat dengan semenarik mungkin supaya siswa memperoleh pengetahuan secara efektif dan efisien. Nah, berikut ini 6 metode pembelajaran yang paling sering digunakan oleh pendidik sebagai pelengkap metode ceramah.
Lihat juga: Beberapa Metode Pembelajaran Agar Mudah Diterima Oleh Murid
Metode ceramah atau yang disebut metode pembelajaran konvensional merupakan salah satu jenis metode pembelajaran yang sering digunakan. Maksudnya, metode tersebut penerapannya melalui cara menyampaikan informasi secara lisan atau berceramah kepada peserta didik.
Cara ini adalah metode paling ekonomis dan juga praktis, sehingga tidak memerlukan alat bantu yang banyak. Dengan metode ceramah ini, mampu diterapkan dalam mengatasi kelangkaan sumber informasi (literatur) sebab daya beli siswa yang tidak dalam jangkauan.
1. Metode Pembelajaran Diskusi
Metode diskusi adalah cara pengajaran yang berhubungan erat dengan belajar untuk memecahkan masalah. Cara inipun biasa mereka lakukan dengan berkelompok atau diskusi kelompok.
Sehingga, bentuk dari metode pembelajaran diskusi ini berupa tukar menukar informasi, pendapat, dan juga unsur-unsur pengalaman secara sistematis. Tujuannya yaitu untuk memperoleh pengertian yang sejalan (sama), lebih rinci dan lebih teliti mengenai sesuatu atau untuk melakukan persiapan serta menyelesaikan keputusan bersama.
2. Metode Pembelajaran Tanya Jawab
6 metode pembelajaran yang kerap digunakan selanjutnya yaitu metode tanya jawab. Metode ini merupakan cara mengajar yang memberikan kemungkinan terjadi komunikasi secara langsung yang bersifat two way traffic. Karena, pada waktu yang sama, dialog terjadi antara pengajar dengan peserta didiknya.
Guru memberikan pertanyaan kemudian murid menjawab maupun sebaliknya. Siswa yang mengajukan pertanyaan lalu guru yang menjawab. Dalam komunikasi tersebut tampak antara guru dengan siswa terjadi hubungan timbal balik.
3. Metode Pembelajaran Demonstrasi
Metode demonstrasi dan juga eksperimen adalah cara mengajar yang tergolong sangat efektif, karena membantu para peserta didik untuk mencari jawaban melalui usaha sendiri kemudian didasarkan pada fakta yang benar.
Maksud dari demonstrasi disini adalah sebuah cara mengajar yang menunjukkan mengenai bagaimana proses terjadinya sesuatu. Metode demonstrasi adalah cara mengajar yang sangat efektif karena membantu para murid untuk mendapatkan jawaban dengan melihat atau mengamati suatu peristiwa serta sebuah proses tertentu.
4. Metode Pembelajaran Eksperimen
Pada metode pembelajaran eksperimen bukan hanya sekedar cara mengajar, akan tetapi juga merupakan salah satu metode untuk berpikir. Karena dalam bereksperimen bisa memakai metode yang lain diawali dengan menarik data hingga membuat kesimpulan.
Metode eksperimen merupakan cara menyajikan pelajaran, dimana para peserta didik melakukan percobaan dengan menghadpati serta membuktikan sendiri sesuatu yang ingin mereka pelajari.
5. Metode Pembelajaran Resitasi
6 metode pembelajaran selanjutnya yaitu resitasi. Metode pembelajaran resitasi ini adalah cara mengajar yang mengharuskan murid untuk membuat resume mengenai materi yang sudah guru sampaikan.
Cara membuat resume tersebut adalah dengan cara menuliskannya pada kertas dengan memakai bahasa sendiri.
6. Metode Pembelajaran Karyawisata
Selain beberapa metode di atas, jenis metode pembelajaran yang nyatanya sering dipakai oleh pengajar yakni metode pembelajaran Field-trip karyawisata. Metode karyawisata atau juga disebut dengan Field-trip, karyawisata di sini artinya melakukan kunjungan di Outdoor (luar kelas).
Sehingga, karyawisata dalam cara mengajar ini tidak mengambil lokasi yang jauh dari sekolah serta membutuhkan beberapa waktu lamanya. Sebab, karyawisata dalam waktu yang relatif lama serta lokasi yang jauh dinamakan study tour.
Nah, berikut tadi 6 metode pembelajaran yang sering digunakan sebagai pelengkap metode ceramah. Dengan demikian, diharapkan Anda tidak lagi kebingungan dalam memilih akan memakai metode pembelajaran yang mana. Jangan lupa untuk menyesuaikan dengan kondisi di dalam kelas terlebih dahulu.