Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Duka Jadi Guru SD Tidak Sebatas Mengajar, Tapi Beban Administrasinya

Duka Jadi Guru SD Tidak Sebatas Mengajar, Tapi Beban Administrasinya

Duka jadi guru SD tidak hanya menyampaikan materi dan mengajar saja. Selain harus extra sabar, guru juga memiliki beban yang harus ia pikul berhubungan dengan penyelesaian administrasinya. Menjadi seorang guru harus benar-benar membutuhkan komitmen. 

Mendidik para siswa tidak serta merta berhubungan dengan pengetahuan siswa saja. Namun juga memberikan contoh atau tauladan baik segi akademik maupun karakter. Terlebih ia juga harus menyelesaikan segala administrasi setelah mengajar. Menjadi seorang guru memang berat dan penuh tantangan. 

Berbagai Macam Suka Duka Jadi Guru SD Di Sekolah

Guru melewati tahap-tahap yang perlu dipersiapkan. Persiapan mengajar tersebut adalah apa saja yang harus diajarkan pada siswa siswinya saat mengajar.

Mulai dari bagaimana membuat suasana kelas efektif dan efisien, hingga mengurus administrasi. Baik persiapan mengajar, saat mengajar maupun setelah mengajar. 

Ketika sudah selesai pembelajaran, guru masih mempersiapkan apa yang akan disampaikan pada pembelajaran berikutnya juga mengurus absensi, mengoreksi, memberi nilai dan juga memecahkan masalah yang dihadapi saat mengajar. Administrasi yang harus diselesaikan seorang guru diantaranya sebagai berikut.

Kualifikasi Akademik atau Sertifikasi Profesi

Tuntutan dan tugas pokok guru semua telah diatur dalam UU. Kewajiban guru adalah merencanakan pembelajaran, melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu, menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran. Duka menjadi guru SD, guru juga wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sehat jasmani dan rohani, sertifikat pendidik, dan kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.

Kualifikasi akademik tersebut diperoleh melalui pendidikan tinggi program sarjana maupun diploma empat. Syarat kualifikasi akademik perlu ditambahkan pengakuan terhadap Program penyetaraan atau sertifikat profesi. Meskipun S1 tidak sesuai namun telah terbukti dapat mengajar yang dibuktikan sertifikat profesi maka dapat diakui eksistensinya.

Analisis Kalender Pendidikan

Selanjutnya adalah administrasi kalender pendidikan. Guru bertugas mendownload dan kemudian menganalisisnya sesuai dengan kondisi hari efektif dari masing-masing sekolah.

Hal ini memudahkan guru dalam membuat program pembelajaran. Sehingga guru dapat membuat program semester, tahunan dan rencana pembelajaran agar diselesaikan dengan baik. Administrasi tersebut harus dipersiapkan oleh guru bersertifikasi.

Melaksanakan Program Tahunan

Administrasi guru selanjutnya adalah program tahunan. Guru hendaknya segera membuat administrasi tahunan tersebut karena akan ada audit tentang tunjangan sertifikasi. Administrasi tersebut akan diperiksa dan memuat tentang lokasi waktu sebuah kompetensi dasar yang sudah dilaksanakan guru.

Jurnal Harian Guru

Duka jadi guru SD selain mengajar, guru juga harus membuat kegiatan harian. Jurnal harian memuat semua aktivitas di sekolah sehingga terekam dengan baik.

Administrasi ini wajib dibuat karena guru bersertifikasi yang sudah menerima tunjangan profesi akan selalu diperiksa jurnal hariannya. Mulai dari kepala sekolah, pengawas hingga pengampu keprofesionalan guru.

Administrasi Remidi dan Pengayaan

Selanjutnya guru hendaknya mampu merencanakan, melaksanakan mengevaluasi serta memberikan tindakan terhadap proses pembelajaran. Sebagai tindak lanjut adalah remedial dan pengayaan. Administrasi tersebut memuat perencanaan kegiatan pembelajaran bagi siswanya yang masih kurang mampu menguasai materi pembelajaran.

Lihat juga : Beban Administrasi Adalah Penghambat Inovasi Guru, Benarkah?

Sehingga guru hendaknya melakukan beberapa administrasi mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga penilaian. Secara rangkum, administrasi perencanaan memuat kalender pendidikan, rincian minggu efektif, pengembangan silabus, pemetaan standar kompetensi dan dasar, program tahunan, kriteria ketuntasan hingga program semester. Selain itu berupa rencana pelaksanaan RPP, penilaian, kisi-kisi soal, bank soal, hingga kunci jawaban.

Sementara dari segi pelaksanaan berupa agenda guru, daftar kehadiran siswa, jurnal kelas, buku pegangan guru, dan buku siswa. Tahap administrasi penilaian berupa daftar nilai baik tugas, ulangan dan lainnya, analisis hasil penilaian, program remedial dan program pengayaan. Duka jadi guru SD salah satunya adalah pada sektor administrasi.