Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Gaji Guru Kurang? Ini Tips Efisiensi Uang Bulanannya

Gaji Guru Kurang? Ini Tips Efisiensi Uang Bulanannya

Kesejahteraan tenaga pendidik terkait gaji guru yang didapatkan dinilai tidak sebanding dengan tugas-tugas yang mereka emban. Permasalahan ini sudah lama menjadi polemik yang berkepanjangan di Indonesia.

Hal tersebut sangat dirasakan oleh para guru honorer. Pengabdian selama belasan tahun dinilai belum cukup untuk menerima standar gaji yang layak dan kepastian status kerja.

Namun, sebagai pahlawan di bidang pendidikan yang sangat mencintai pekerjaan tersebut, mereka memilih untuk tetap bertahan. Seperti kasus tenaga pengajar honorer di Bone, Sulawesi Selatan setahun yang lalu. Kasus Hervina sebagai guru honorer yang sudah mengabdi selama hampir 16 tahun membuka tabir perihal nasib guru honorer yang bergulat dengan gaji minim tanpa kepastian kerja dan perlindungan kerja yang lemah.

Tips Mengelola Gaji Guru agar Lebih Efisien

Sudah bukan rahasia umum lagi jika nasib guru honorer terkait kesejahteraan hidup memang jauh dari kata cukup. Penghasilan guru honorer rata-rata adalah Rp 150.000 hingga Rp 300.000

Bayangkan, bagaimana kehidupan mereka dengan gaji yang sebesar itu. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda terapkan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari dengan gaji yang minim.

1. Fokus pada Kebutuhan bukan Keinginan

Belajar mengatur dan mengelola keuangan ada baiknya sejak dini. Hal ini sebagai antisipasi jika kita mengalami persoalan hidup semacam ini.

Pengelolaan keuangan harus dilakukan secara cermat. Mulailah belajar membedakan antara kebutuhan dengan keinginan.

Anda bisa mulai menyusun daftar kebutuhan yang mutlak harus dipenuhi terlebih dahulu. Alokasikan dana sesuai anggaran yang Anda susun setiap kali mendapat gaji. Ingat, kesampingkan ego dan keinginan Anda terlebih dulu.

2. Cari Penghasilan Tambahan

Gaji guru yang minim terasa berat untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Solusi mengatasi permasalahan ini adalah segera beranjak mencari penghasilan tambahan.

Anda bisa mencoba membuka les privat, bisnis online, menjadi dropship, bahkan driver ojol. Kesampingkan gengsi dan ingatlah bahwa ada sederet kebutuhan sedang menanti Anda yang harus terpenuhi.

3. Hindari Hutang

Solusi mengatasi gaji guru yang kecil adalah sebisa mungkin menghindari hutang. Apalagi hutang-hutang dengan beban bunga yang nantinya akan memberatkan Anda, seperti berhutang pada lintah darat.

Namun, bila memang harus meminjam, carilah pinjaman yang tidak melebihi penghasilan. Rumus amannya adalah 30% dari penghasilan. Anda juga bisa meminjam untuk mengalokasikannya sebagai pinjaman produktif, misal untuk modal usaha.

4. Menekan Pengeluaran

Sebisa mungkin Anda harus menekan pengeluaran. Menekan disini bukan berarti tidak mengeluarkan uang sama sekali untuk memenuhi kebutuhan. Namun, lebih mengarah pada efisiensi penggunaan uang tersebut.

Misalnya membeli barang yang murah, Anda bisa memanfaatkan promo-promo menarik yang disediakan di toko-toko. Atau bercocok tanam sendiri untuk memenuhi kebutuhan sayuran setiap harinya. Bisa juga dengan mengendarai sepeda sebagai kendaraan pengganti sepeda motor.

5. Atur Gaya Hidup Sesuai Gaji

Jalani gaya hidup sesuai gaji guru yang Anda dapatkan. Buatlah gaya hidup yang unik namun bisa dipenuhi dengan penghasilan yang Anda miliki.

6. Terapkan Formula 40-30-20-10

Pengalokasian dana dengan formula tersebut meliputi 40% untuk biaya hidup sehari-hari, 30% membayar cicilan termasuk cicilan sekolah anak atau hutang, 20% untuk menabung, dan 10% untuk bersedekah.

Tidak ada sedekah yang membuat orang jatuh miskin. Jadi, di tengah-tengah hidup yang serba kekurangan, tetaplah memegang prinsip berbagi.

Lihat juga : Besar atau Kecil Gaji Tidak Menjamin Kebahagiaan, Ini Tips Agar Gaji Jadi Berkah

Bersedekah merupakan strategi jitu sebagai upaya mendekatkan diri pada Sang Pencipta. Jika kita senantiasa mengingatNya, yakinlah setiap persoalan pasti ada jalan keluarnya.

Guru juga layak untuk hidup sejahtera. Berbekal keikhlasan seorang pahlawan pendidikan, semoga Pemerintah lebih memperhatikan gaji guru honorer dan kepastian status kerja kedepannya.