Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Cara Menyusun Kisi-Kisi Soal yang Wajib Diketahui Guru

Cara Menyusun Kisi-Kisi Soal yang Wajib Diketahui Guru

Cara menyusun kisi-kisi soal adalah sebuah langkah yang cukup penting diketahui oleh guru sebelum melakukan penulisan soal. Jadi, kisi-kisi soal sendiri adalah format pedoman berupa matriks yang berguna untuk menulis soal agar menjadi alat penilaian.

Sehingga keberadaan kisi soal itu berguna untuk pedoman dalam membuat soal yang memuat secara keseluruhan kriteria dari soal yang kemudian akan disusun. Pada intinya, bahwa kisi soal akan disusun berdasarkan silabus dari berbagai macam mata pelajaran.

Begini Cara Menyusun Kisi-kisi Soal Mata Pelajaran, Guru Wajib Tahu!

Tugas seorang guru sudah pasti tidak akan pernah terlepas dari yang namanya melakukan evaluasi belajar berdasarkan kisi-kisinya. Pasalnya penyusunan ini adalah menjadi langkah penting yang wajib diperhatikan guru sebelum akhirnya melakukan penulisan soal.

Bahkan di dalam penyusunannya seorang guru juga tidak boleh asal membuat, melainan harus bisa memenuhi standar pedoman penulisan yang benar. Oleh karena itu, bagi seorang guru maka wajib mengetahui beberapa pedoman dalam pembuatan kisi-kisi tersebut.

Pada dasarnya, kisi-kisi tersebut juga harus mewakili secara keseluruhan dari isi kurikulum yang akan diujikan nanti. Nah daripada bingung dan penasaran, maka bisa menyimak pembahasan dan tutorialnya berikut ini.

Menentukan Kompetensi Dasar

Cara menyusun kisi-kisi soal untuk langkah yang pertama adalah seorang guru harus terlebih dahulu menentukan Kompetensi Dasar atau KD. Kompetensi Dasar sendiri adalah rumusan yang sudah ada di dalam sebuah kurikulum mata pelajaran.

KD ini akan memuat kemampuan yang bisa menyatakan penguasaan materi peserta didik setelah berhasil mempelajari materi pelajaran. Berdasarkan KD, maka seorang guru harus melakukan pemetaan materi pelajaran kepada semua siswa agar mencapai kemampuan.

Pemilihan Materi

Pemilihan materi yang esensial bisa dilihat dari bahan ajar yang akan digunakan dalam proses pembelajaran nantinya. Jadi bahan ajar ini harus bisa dikuasai pula oleh para peserta didik yang berdasarkan pada kompetisi yang akan diukur.

Selain itu penentuan materi atau bahan ajar akan diubah dan disesuaikan dengan indikator yang kemudian akan disusun. Setidaknya ada beberapa kriteria yang bisa digunakan untuk memilih materi yang esensial ini.

Nah, kriteria tersebut adalah pendalaman dari satu materi yang telah dipelajari sebelumnya dan merupakan materi penting yang harus dikuasai siswa.

Merumuskan Indikator

Cara menyusun kisi-kisi soal untuk tahapan selanjutnya adalah dengan merumuskan indikator pada kompetensi dasar (KD). Indikator ini bisa berisi ciri-ciri perilaku yang bisa diukur dan dapat sebagai petunjuk untuk membuat sebuah soal.

Selain itu perumusan indikator juga perlu memperhatikan level kognitif dan materi yang akan diajarkan nantinya. Level kognitif yang wajib untuk diperhatikan antara lain seperti:

  1. Mengingat (C1)
  2. Memahami (C2)
  3. Menerapkan (C3)
  4. Menganalisis (C4)
  5. Mengevaluasi (C5)
  6. Mencipta (C6)

Pedoman Pembuatan Kisi-Kisi yang Benar

Dalam penyusunan sebuah kisi-kisi soal mata pelajaran, maka seorang guru juga harus memenuhi standar pedoman penulisannya. Misalnya saja komponen-komponennya harus terperinci secara jelas agar siswa bisa lebih mudah untuk memahaminya.

Lihat juga : Guru Harus Bisa Menilai Siswa Berdasar Kinerjanya, Bukan Kualitas Pribadi Siswa

Selain itu komponen-komponen yang ada dalam kisi-kisi juga harus sesuai dengan tujuan dari pelaksanaannya tes. Nah, komponen tersebut terdiri dari atas komponen matriks dan komponen identitas.

Setelah mengetahui tentang bagaimana cara menyusun kisi-kisi soal mata pelajaran, kini Anda sebagai guru mungkin sudah bisa mengetahuinya. Sebab peran seorang guru tidak hanya mendidik dan membimbing saja, melainkan harus mampu memberi hal terbaik bagi semua murid-muridnya.