Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Implementasi Profil Pelajar Pancasila pada Sekolah Dasar

Implementasi Profil Pelajar Pancasila pada Sekolah Dasar

Pelajar Pancasila merupakan perwujudan pelajar Indonesia sepanjang hayat yang mempunyai kompetensi secara global dan juga berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Profil Pelajar Pancasila mempunya 6 ciri utama. Diantaranya adalah beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, serta kebhinekaan global. Selanjutnya bergotong royong, mandiri, dan yang terakhir bernalar kritis. Lantas, seperti apakah implementasi profil Pelajar Pancasila ini di sekolah dasar? 

Lihat juga : Keuntungan Menjadi Guru Penggerak Untuk Pendidik Maupun Siswa

Sederhananya, Pelajar Pancasila memiliki karakter yang berlandaskan pada falsafah Pancasila, dengan kata lain mempunyai nilai sila-sila Pancasila secara komprehensif dn utuh. Sementara itu, nilai karakter yang terdapat pada setiap sila Pancasila sendiri yaitu terdiri atas nilai karakter religius, peduli sosial, kemandirian, rela berkorban untuk negara (patriotisme), kebersamaan, demokratis, dan juga keadilan.

Bentuk Implementasi Profil Pelajar Pancasila di Sekolah-Sekolah Dasar

Di dalam kegiatan belajar mengajar, guru memiliki peran penting untuk membawa arah pembelajaran itu agar lebih efektif dan optimal. Seorang tenaga pengajar tidak hanya dituntut untuk mengajar materi demi tercapainya kompetensi pembelajaran serta mengutamakan kognitif muridnya saja. Namun juga menggali potensi diri siswa untuk berkarakter.

Harapannya, pendidikan bisa menanamkan budi pekerti murid dan meningkatkan daya nalar kritis. Sehingga murid bisa mengimplementasikan apa yang telah mereka selama mengenyam bangku pendidikan di dalam kehidupan kesehariannya. Supaya mereka bisa merasakan manfaatnya, baik untuk diri sendiri maupun lingkungan.

Murid juga diharapkan mempunyai nilai karakter Pancasila serta mencerminkan profil Pelajar Pancasila mulai dari beriman, bertakwa terhadap Tuhan YME sampai kemampuan berpikir kritis. Nah, berikut ini contoh penerapan profil Pelajar Pancasila di dalam proses pembelajaran sekolah dasar.

Beriman dan Bertakwa Kepada Tuhan YME

Demi menumbuhkan Profil Pelajar Pancasila: beriman & bertakwa kepada Tuhan YME ini, guru bisa memulainya dari pemberian arahan, pemahaman, dan pembiasaan murid-murid di sekolah dasar. Beberapa hal sebagai bentuk implementasi profil Pelajar Pancasila inui yaitu pemberian materi keagamaan, melatih keikhlasan  dengan membantu orang lain, serta penggalangan donasi tiap hari Jumat. Selain itu, juga bisa dengan menerapkan pembiasaan diri untuk berperilaku 5S (senyum, sapa, salam, sopan, dan santun) di lingkungan sekolah. 

Kebhinekaan Global

Dalam hal kebhinekaan global, upaya yang dapat dilakukan dalam rangka menumbuhkan profil Pelajar Pancasila di sekolah dasar bisa dengan menerapkan pembelajaran antropologi atau kegiatan untuk memperkenalkan budaya asli. Misalnya ekstrakurikuler tarian daerah. Sehingga harapannya murid-murid dapat menyadari bahwa tiap-tiap daerah memiliki budayanya sendiri serta mereka tak kaget saat harus berhadapan dengan budaya lain pada lingkungan yang berbeda.

Gotong Royong

Dalam hal gotong royong, bentuk implementasi profil Pelajar Pancasila ini bisa berupa metode belajar melalui diskusi. Gotong royong sendiri dalam karakteristik atau budaya tanah air yang perlu dipertahankan. Sebab, gotong royong cukup penting demi tercapainya tujuan bersama dari kerjasama yang baik. Jangan sampai perilaku gotong royong ini hilang di dalam era kompetitif seperti sekarang ini. 

Sekolah dapat mengadakan kegiatan bersih-bersih atau perlombaan kelas terbersih untuk menjadikan murid di dalam satu kelas bekerja sama membersihkan kelas masing-masing untuk mencapai tujuan bersama, yakni memenangkan kompetisi. Tenaga pengajar berperan aktif di dalam memberi motivasi siswanya supaya bisa bekerjasama dengan baik.

Mandiri

Penerapan profil Pelajar Pancasila dalam hal ini di sekolah dasar seperti pengadaan kegiatan ekstrakurikuler yang memang ekspert melatih kemandirian murid. Misalnya Paskibra Pramuka, dan sebagainya. Di dalam kegiatan belajar mengajar di kelas pun guru bisa melatih kemandirian murid seperti dengan mengumpulkan tugas tepat waktu, memulai kegiatan belajar mengajar tepat waktu, dan memberi hukuman untuk siswa yang tidak disiplin.

Kreatif

Salah satu bentuk implementasi profil Pelajar Pancasila di sekolah dasar untuk poin kreatif ini yakni dengan memberikan kebebasan terhadap murid untuk mengasah kreativitas mereka. Artinya, murid bisa menentukan pembelajaran sesuai minat masing-masing, lalu guru dapat memberi dasar dan juga konsep materi di dalam kurikulum.

Praktek melukis, membuat batik, serta karya yang lain juga merupakan bentuk penerapan profil Pelajar Pancasila dalam rangka menumbuhkan kreativitas.

Bernalar Kritis

Melatih dan membiasakan siswa untuk berpikir kritis di sekolah juga merupakan salah satu contoh implementasi profil Pelajar Pancasila. Harapannya tiap-tiap pembelajaran di sekolah bisa membantu meningkatkan kecakapan hidup serta meningkatkan kemampuan siswa untuk berpikir kritis. Guru dan juga sekolah mempunyai peran penting demi tercapainya pelajar Pancasila yang berinovasi.