Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Pembelajaran yang Berpusat pada Siswa, Guru Hanya Berperan Sebagai Fasilitator

Pembelajaran yang Berpusat pada Siswa, Guru Hanya Berperan Sebagai Fasilitator

Guru sebagai fasilitator hendaknya selalu memberikan kemudahan belajar. Guru tidak hanya pemberi materi, namun bisa bertindak sebagai fasilitator yang baik. Meski sosok guru telah berusaha menjadi fasilitator yang baik, namun fakta di lapangan menunjukkan bahwa siswa sering menemui kesulitan untuk belajar secara aktif dan mandiri.

Lihat juga : Cara Membuat Pembelajaran Berbasis Aktivitas Siswa

Lebih dari seorang pengelola untuk menciptakan suasana belajar yang efektif, dalam penerapan proses pembelajaran guru juga dituntut supaya bisa menjadi struktur dasar dalam kegiatan belajar mengajar (KBM). Semua ini demi tercapainya cita-cita pendidikan nasional di Indonesia.

Kenali Lebih Jauh Tugas & Peran Guru Sebagai Fasilitator

Guru merupakan profesi yang memiliki dedikasi tinggi. Dengan modal dedikasi inilah guru bisa membuat suasana belajar berjalan sebagaimana mestinya.

Selain tanggung jawab sebagai tenaga pendidik, guru juga memiliki tugas dan peran penting. Meski seluruh proses pembelajaran berpusat pada siswa, namun kunci utama keberhasilan pembelajaran terletak pada peran guru. Lantas, apa sajakah peran guru yang selama ini tidak diketahui masyarakat luas? Simak ulasannya berikut ini:

Penyedia Seluruh Perangkat Pembelajaran

Sebelum pelajaran dimulai, guru wajib mempersiapkan segala sesuatu untuk menunjang proses belajar. Setidaknya guru memiliki keahlian menyusun dan membuat silabus, RPP, bahan evaluasi, dan penilaian.

Penyedia Fasilitas Pembelajaran

Adapun fasilitas pembelajaran yang dipersiapkan meliputi metode, media, serta peralatan belajar. Dalam hal ini, pihak sekolah juga turut bertanggung jawab. Peserta didik juga turut andil dalam mencari sumber-sumber materi.

Guru Sebagai Mitra yang Baik

Hindari menganggap bahwa Anda adalah seorang atasan. Sebisa mungkin hindari kebiasaan mendikte peserta didik. Meski butuh waktu yang tidak sebentar, kebiasaan tersebut perlahan harus mulai ditinggalkan.

Mulailah membangun suasana belajar yang lebih terbuka dengan cara menjadi mitra yang baik untuk siswa. Jika peran guru sebagai mitra yang baik telah berhasil disandang, maka akan lebih mudah mengubah pembelajaran menjadi berpusat pada peserta didik. Dengan demikian, siswa akan berubah menjadi pribadi yang lebih aktif, dapat berpikir kritis, dan inovatif.

Menjadi Motivator

Setelah peran guru sebagai fasilitator dapat dibawakan dengan apik, maka Anda juga perlu tahu bahwa guru juga bertindak sebagai motivator. Adapun pada prakteknya, pembelajaran yang dihadirkan mampu memberikan dorongan untuk para siswa supaya bisa belajar dari kenyataan kehidupan sehari-hari.

Guru juga bisa mendorong para siswa agar terbiasa berpikir kritis sehingga tumbuh menjadi sosok yang siap menghadapi tantangan zaman. Ingat, persaingan di era serba maju saat ini semakin ketat. 

Peran guru sebagai fasilitator tidak boleh dianggap sebelah mata. Oleh karena itu, sebagai tenaga pengajar, diharapkan guru memiliki wawasan yang luas dan pengalaman. Semua peran guru menjadi lebih mudah dilaksanakan apabila sekolah memiliki fasilitas yang madani.