Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

5 Tips Bagi Guru dalam Melaksanakan Kurikulum Merdeka

5 Tips Bagi Guru dalam Melaksanakan Kurikulum Merdeka

Kurikulum Merdeka sudah menjadi kurikulum nasional sejak tahun ajaran 2022/2023. Kurikulum yang muncul di era Mendikbud Nadiem Makarim merupakan wujud kemerdekaan belajar mengajar. Kurikulum dirancang supaya siswa dapat belajar dengan baik dan lebih "merdeka" untuk mendalami minat serta bakatnya masing-masing. Siswa mempunyai kesempatan untuk mengeksplorasi pengetahuannya melalui kegiatan proyek.

Tips Guru dalam Mengimplementasikan Kurikulum Merdeka

Kurikulum Merdeka juga memberikan "kemerdekaan" bagi siswa, namun guru juga lebih merdeka dalam mengajar. Melalui kurikulum baru ini, guru dapat menentukan cara mengajar yang tepat dan membuat materi esensial sesuai dengan yang akan dicapai.

Lihat juga : 5 Ciri-Ciri Guru Merdeka Belajar, Berani dan Inovatif

Guru yang profesional adalah guru yang adaptif dengan perubahan. Dengan begitu, guru bisa melaksanakan Kurikulum Merdeka dengan optimal. Berikut ini beberapa tips yang dapat dilakukan guru SD dalam melaksanakan Kurikulum Merdeka.

1. Fokus ke Materi Esensial

Kurikulum Merdeka lebih menguatamakan kualitas daripada kuantitas. Sebagai bentuk adaptasi dari dampat Covid-19, kurikulum jenjang SD ini berfokus terhadap materi esensial, yaitu literasi dan numerasi. Guru hanya bisa menyiapkan materi esensial yang berhubungan dengan kompetensi siswa. Guru dibebaskan untuk memilih materi yang akan difokuskan, namun tetap memenuhi kriteria Kurikulum Merdeka.

2. Guru Memahami Siswa

Guru harus memahami para siswa-siswanya, terkait dengan karakter dan potensi siswa supaya lebih mudah memilih materi esensial yang akan dipelajari siswa. Sehingga, guru bisa membangkitkan semangat belajar siswa. Guru harus mampu memahami siswa dengan baik supaya tak terjadi kesalahan dalam pemilihan materi atau pemahaman terhadap siswa.

3. Membuat Karya Kolaboratif

Dalam Kurikulum Merdeka siswa harus dapat berkembang dalam praktik nyata. Siswa dibebaskan melakukan eksplorasi seluas-luasnya ketika melaksanakan pembelajaran. Siswa dituntut mampu mengkolaborasikan materi atau pengetahuan dengan proyek. Siswa juga diharapkan mampu mengangkat isu yang ada di sekitarnya. Guru harus menempatkan siswa sesuai kemampuan dan kompetensi yang dimilikinya agar tercapai tujuan pembelajaran.

4. Memiliki Peta Kemampuan Siswa

Dengan mempunyai peta kemampuan siswanya, bisa mempermudah guru dalam mengetahui potensi, kompetensi, serta kemampuan siswa. Guru juga akan mudah mengelompokkan siswa dengan tepat. Tidak hanya itu, kebutuhan siswa dan potensi apa yang bisa digali dapat guru petakan supaya siswanya bisa maju. Peta kemampuan siswa juga dapat menciptakan sistem belajar yang tepat.

5. Menumbuhkan Karakter Pelajar Pancasila

Profil pelajar Pancasila adalah salah satu hal yang baru di Kurikulum Merdeka. Tujuannya untuk mewujudkan karakter Pelajar Pancasila yang memiliki karakter mandiri dengan pengetahuan yang luas. Dengan pengetahuannya dimiliki diharapkan siswa mampu bertumbuh dan berkembang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Karakter tersebut bisa dibentuk melalui pembiasaan, kerja kelompok, dan lain-lain.

Itulah beberapa tips guru saat menerapkan Kurikulum Merdeka yang dapat Anda pahami lebih mendalam. Keberhasilan implementasi Kurikulum Merdeka tergantung dari kesiapan dan kompetensi guru. Tips tersebut dapat dilakukan hingga tercapainya Kurikulum Merdeka yang diharapkan.