5 Tips Memasak Bersama Anak Paling Aman, Nyaman dan Menyenangkan
Memasak bersama melatih anak untuk makan sehat. |
Memasak bersama anak ternyata bisa anda lakukan dengan aman, nyaman dan menyenangkan. Selain dapat meningkatkan bonding, ternyata memasak juga bisa jadi salah satu pilihan kegiatan yang baik untuk anak.
Kegiatan memasak bareng anak bisa memiliki banyak manfaat. Mulai dari mengajarkan anak bagaimana keterampilan dasar hidup. Mengajak si kecil berpetualang rasa, melatih anak untuk makan sehat hingga mengembangkan motorik serta fisik.
Terapkan 5 Tips Memasak Bersama Anak ini Agar Selalu Aman dan Menyenangkan
Kegiatan memasak bersama bisa membangun hubungan keluarga dalam suasana yang begitu menyenangkan. Oleh sebab itu, sebaiknya anda menghilangkan semua kekhawatiran saat memasak bersama si Kecil.
Lihat juga: Kapan Anak Bisa Mulai Diberi Tugas Rumah Tangga?
Selama anda masih tetap mendampingi serta mengawasi mereka, maka anda bisa yakin bahwa kegiatan memasak bisa berjalan dengan lancar dan baik-baik saja.
Akan tetapi, anda perlu mencoba 5 tips memasak bersama dengan si kecil berikut ini agar anda bisa merasa gembira dan selalu aman saat masak bersama.
1. Memilih Waktu yang Pas
Ketika anak telihat mengantuk dan lelah, maka ini artinya bukan waktu yang pas untuk mengajak anak memasak. Anda juga tidak boleh melibatkan anak saat anda sedang buru-buru dan hanya punya sedikit waktu saat memasak.
Akan lebih baik bila anda melakukan berbagai hal di bawah ini:
- Pilihlah situasi saat anda dan si kecil santai. Misalnya saat akhir pekan, sesudah bangun pagi atau sore hari.
- Sebaiknya anda meluangkan waktu dan tidak terburu-buru sebab anak masih dalam proses belajar memasak.
- Selalu pastikan bahwa mood anda dan si kecil sedang nyaman.
2. Memastikan Tempat Memasak Aman
Saat berada di dapur rumah, mungkin tempat biasa anda memasak bisa menyulitkan gerak anak saat ingin belajar masak. Oleh sebab itu, anda harus selalu memperhatikan tempat yang nyaman ketika anda memasak bersama si kecil.
Seperti pemilihan bangku tinggi. Hal ini bertujuan supaya anak bisa menjangkau meja dapur dengan mudah. Atau Anda bisa juga mempersiapkan tempat khusus selain dapur yang nyaman dan aman saat ingin memasak bersama.
Bila anak bisa belajar memasak tentu saja anak akan senang. Selain itu, proses memasak bersama anak bisa lebih mudah dan menyenangkan bagi anak.
3. Mengajak Anak ke Dapur Sejak Dini
Saat masih bayi, mungkin anak memang tidak bisa melakukan apapun. Akan tetapi, dapur yang penuh pengalaman sensori bisa menarik perhatian si kecil.
Ketika anak didudukan di high chair, maka ia bisa melihat serta mendengar bagaimana anda memotong sayuran, menuangkan, mencampur, mengaduk, dan memasak sayuran tersebut.
4. Memberikan Alat Dapur yang Aman
Jika anak tertarik ikut mengolah makanan di dapur. Maka anda bisa memberikannya peralatan yang aman. Anda bisa memberikannya spatula atau whisk untuk mengaduk.
Ini bisa menjadi kesempatan anak belajar. Seperti belajar kebersihan dengan mencuci bahan masakan. Cuci tangan serta membersihkan alat dapur sebelum dan sesudah masak.
5. Menyiapkan Diri untuk Kekacauan Sesudah Memasak
Anda harus bersiap menghadapi kekacauan sesudah memasak. Seperti tempat dan alat masak yang kotor. Solusinya jangan memasak bersama anak ketika dapur baru saja selesai dibersihkan. Siapkan apron juga supaya pakaian anak tidak kotor ketika memasak.