Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Guru Wajib Melatih Keterampilan Bertanya Siswa Saat Pembelajaran

Guru Wajib Melatih Keterampilan Bertanya Siswa Saat Pembelajaran

Seorang guru tidak hanya pandai dalam menguasai materi pelajaran yang akan mereka pelajari saja, akan tetapi perlu lebih dari itu. Guru wajib mempunyai keterampilan yang memadai untuk menjadikan proses kegiatan belajar mengajar lebih berkualitas dan efisien. Setiap guru wajib menguasai keterampilan dasar mengajar demi mencapai keberhasilan dalam mengajar.

Keterampilan dasar bagi seorang guru ada delapan, yang meliputi keterampilan bertanya, memberikan penguatan, dan menciptakan berbagai stimulus. Selanjutnya yakni keterampilan menerangkan, keterampilan menuntun diskusi, keterampilan mengatur kelas, keterampilan mengajar perorangan atau kelompok kecil dan keterampilan membuka serta menutup pelajaran.

Keterampilan Bertanya, Salah Satu Keterampilan Dasar Mengajar Guru

Keterampilan dasar untuk mengajar merupakan hal penting dan memberikan pengaruh selama kegiatan belajar mengajar. Salah satunya yakni keterampilan bertanya. Sebab pada umumnya guru ketika mengajar selalu memakai tanya jawab. Keterampilan bertanya adalah keterampilan yang dipakai guna memperoleh jawaban dari orang lain. Seorang guru wajib memiliki kemampuan ini supaya proses tanya jawab berlangsung lancar. Keterampilan ini dalam melaksanakannya perlu dengan beragam variasi sehingga siswa tidak merasa jenuh.

Keterampilan bertanya sendiri terdiri atas tingkat dasar serta tingkat lanjut. Pada keterampilan dasar tingkat dasar memiliki bagian dasar dan menerapkannya saat mengajukan pertanyaan. Sementara keterampilan dasar pada tingkat lanjut adalah kelanjutan dari keterampilan dasar tingkat dasar dan mempunyai fungsi dalam rangka mengembangkan pemikiran murid, menambah keikutsertaan siswa, serta memberikan dorongan supaya siswa memiliki inisiatif tersendiri.

Tujuan Pertanyaan

Pengajuan pertanyaan dari guru kepada siswa memiliki tujuan sebagai berikut:

  1. Meningkatkan minat dan rasa keingintahuan murid pada suatu permasalahan yang menjadi pembicaraan.
  2. Memfokuskan perhatian siswa pada pembahasan masalah.
  3. Mengidentifikasi berbagai kesulitan yang menjadi hambatan siswa ketika belajar.
  4. Mendorong siswa untuk belajar aktif.
  5. Memberikan peluang kepada murid untuk menyerap informasi.
  6. Memotivasi siswa untuk mengutarakan pendapat saat diskusi.
  7. Mengetes dan sebagai tolok ukur hasil belajar.

Prinsip Keterampilan Bertanya

• Kehangatan serta antusias

Bertambahnya keikutsertaan siswa ketika proses pembelajaran, maka guru harus menampilkan sikap yang baik saat mengajukan pertanyaan atau ketika merespon jawaban dari siswa. Attitude dan gaya guru termasuk di dalamnya suara, ekspresi wajah, gerakan, dan gesture menunjukkan ada atau tidaknya kehangatan serta keantusiasan di dalamnya.

• Kebiasaan yang harus dihindari

Hentikan mengulang-ulang pertanyaan ketika siswa belum mampu menjawabnya. Lalu, hindari mengulang-ulang jawaban dari siswa. Selanjutnya, jangan memberikan jawaban sendiri terhadap pertanyaan yang diajukan sebelum siswa menerima peluang untuk menjawab.

Berusaha supaya murid tidak menjawab pertanyaan secara bersamaan, sebab guru tidak tahu dengan pasti siapa yang memberikan jawaban benar dan siapa yang menjawab salah.

Lihat juga : 7 Kesalahan Yang Harus Dihindari Untuk Jadi Guru Teladan

Kemudian, menetapkan murid yang perlu menjawab pertanyaan sebelum mengajukan pertanyaan, maka sebelum menunjuk salah satu siswa untuk menjawab, guru mengajukan pertanyaan tersebut untuk seluruh siswa

Kadang-kadang guru memberikan pertanyaan yang bersifat ganda, yaitu menginginkan beberapa jawaban atau aktivitas yang para siswa perlu melakukannya.

Komponen Keterampilan Bertanya

Keterampilan dasar mengajar bertanya mempunyai komponen seperti dibawah ini,

1. Komponen keterampilan bertanya tingkat dasar:

  • Menggunakan pertanyaan dengan jelas dan singkat sehingga murid lebih mudah untuk memahami sesuai dengan tingkat perkembangannya.
  • Memberikan acuan berupa pertanyaan yang mengandung informasi terkait jawaban dari siswa.
  • Pemindahan giliran, guru mengajukan pertanyaan untuk seluruh kelas, selanjutnya memilih salah satu untuk menjawab pertanyaan dengan menunjuk langsung maupun memanggil namanya.
  • Guru berusaha supaya siswa memperoleh giliran pertanyaan secara merata.
  • Memberikan jeda waktu untuk berpikir terhadap siswa sebelum menjawab pertanyaan.
  • Memberikan tuntunan supaya murid bisa menemukan sendiri jawaban yang tepat.

2. Keterampilan bertanya tingkat lanjut:

  • Mengubah panduan level pemahaman saat menjawab pertanyaan, yakni evaluasi ingatan, kognisi, pengaplikasian, analisis, serta sintesis.
  • Mengatur urutan pertanyaan
  • Memakai metode pengajuan pertanyaan secara acak
  • Meningkatkan terjadinya interaksi antara guru dan siswa.

Seorang guru perlu mempunyai keterampilan dasar mengajar bertanya sebab bertanya adalah aktivitas yang efektif ketika proses pembelajaran untuk meningkatkan daya pikir murid. Ketika melaksanakan kegiatan tanya jawab guru juga bisa memberikan dukungan sehingga membuat siswa menjadi lebih aktif ketika belajar. Bertanya adalah salah satu cara untuk melatih daya ingat dan fokus murid.