Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Mengajar Membaca dengan Kartu Baca, Metode Pembelajaran untuk Kelas 1 SD

Mengajar Membaca dengan Kartu Baca, Metode Pembelajaran untuk Kelas 1 SD

Kartu baca dapat menjadi salah satu metode untuk mengajar cara membaca para murid kelas 1 SD yang dapat diterapkan oleh guru. Para murid kelas 1 pastinya masih kesulitan dalam membaca bahkan belum bisa membaca tulisan. Di sinilah peran guru dimulai, yaitu mengajar murid agar dapat membaca.

Lihat juga : Tips Mengajari Anak Membaca, Menulis dan Berhitung

Akan tetapi mengajar membaca bukanlah hal yang mudah dan memerlukan kesabaran serta tips yang tepat. Zaman sekarang banyak sekali metode untuk belajar membaca yang mudah dan menyenangkan, salah satunya yaitu dengan menggunakan flash card/kartu kata atau baca.

Metode  Mengajar Membaca dengan Kartu Baca Praktis, untuk Kelas 1 SD

Kartu baca/kartu kata ataupun flash card merupakan kartu yang berisikan kata, angka, gambar, ilustrasi, serta konsep yang digunakan untuk memudahkan proses belajar anak. Metode belajar membaca menggunakan kartu ini memang efektif digunakan untuk anak yang baru memasuki kelas 1 SD yang akan belajar membaca. Hal ini karena kartu yang sederhana, serbaguna, menarik, dan berfokus untuk mengasah kemampuan membaca anak.

Persiapan Sebelum Pembelajaran Membaca

Sebelum memulai belajar membaca, guru pastinya melakukan berbagai persiapan terlebih dahulu. Berikut ini adalah berbagai persiapannya:

1. Menentukan kata-kata yang akan diajarkan dalam pembelajaran sesuai  tema. Karena yang diajari adalah anak kelas 1 SD, maka sebaiknya guru memilih kata-kata yang pendek dan mudah di eja. Contohnya adalah baju, air, sayur, sabun, dan kata-kata sederhana lainnya.

2. Membuat kartu kata yang terbuat dari kertas cover yang kemudian dipotong persegi panjang dengan ukuran 20 cm x 8 cm. Setiap kartu tersebut kemudian diisi dengan kata-kata yang telah dipilih guru, setiap satu kartu diisi satu kata.

3. Membuat kartu suku kata yang berukuran lebih kecil yaitu berukuran 10 cm x 8 cm yang diisi suku kata dari kata-kata yang telah dipilih di atas. Satu kartu berisi satu suku kata. Misalnya adalah kata baju, maka kartu suku katanya ada dua yaitu bertuliskan ba dan ju

Warna kertas pada kartu suku kata juga sebaiknya dibedakan dengan warna kertas kartu kata agar anak lebih mudah dalam memilih. Selain itu, gunakan juga warna yang menarik untuk menarik perhatian anak-anak.

4. Menyiapkan papan untuk tempat menempel kartu kata atau kartu suku kata. Apabila tidak ada, maka guru dapat menggunakan meja siswa atau lantai kelas sebagai gantinya.

Pelaksanaan Pembelajaran

Setelah segala persiapan selesai maka proses mengajar membaca dengan kartu baca atau kartu kata untuk anak kelas 1 SD siap untuk dilaksanakan. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:

1. Guru menanyakan beberapa kata yang terkait dengan materi pembelajaran kepada kelas secara umum. Kemudian setiap kata yang diucapkan oleh anak, guru akan menempelkan kartu kata di papan lalu meminta anak-anak untuk mengulangi mengucapkan kata tersebut secara bersama-sama. 

Selain mengucapkannya secara bersama-sama, guru juga dapat menyuruh beberapa anak untuk membacanya. Kegiatan ini terus dilanjutkan hingga semua kata yang sudah disiapkan dapat ditempel ke papan.

2. Setelah itu guru dapat meminta seorang anak untuk memilih beberapa kata yang ditempel di papan, kemudian mencari kartu suku katanya. Kemudian kartu suku kata ini dapat guru pasang di bawah kartu kata. Selanjutnya siswa membacanya dengan keras. Guru juga dapat memilih anak yang belum lancar membaca untuk melakukan hal yang sama dengan anak sebelumnya.

Dengan menggunakan kartu baca ini maka belajar membaca menjadi hal yang menyenangkan dan tidak membosankan untuk anak kelas 1 SD, mereka juga akan menjadi lebih mudah dalam belajar membaca.