Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Penerapan Pendekatan Problem Solving dalam Pembelajaran Matematika

Penerapan Pendekatan Problem Solving dalam Pembelajaran Matematika

Problem solving dalam pembelajaran matematika merupakan metode pemecahan masalah yang berkaitan dengan pengaplikasian konsep-konsep materi ajar matematika yang dialami oleh para siswa di dalam kehidupan. Proses pemecahan masalah (problem solving) bersifat penting dan sangat mendasar. Dengan adanya proses tersebut, siswa diharapkan akan belajar serta terbiasa untuk memikirkan cara menyelesaikan persoalan (masalah) yang ada.

Penerapan Problem Solving dalam Pembelajaran Matematika

Kebanyakan siswa menghadapi kesulitan untuk memecahkan masalah yang berhubungan dengan penerapan konsep bahan ajar di kehidupan. Sehingga kegiatan belajar mengajar yang bertujuan pada bagaimana cara problem solving juga terhambat. 

Belajar matematika mempunyai tujuan di jawaban akhir sebagai orientasi dari pemecahan masalah membuat kesulitan tersebut muncul. Oleh sebab itu, guru hendaknya mengganti pola itu dengan mengutamakan bagaimana proses pemecahan masalah oleh peserta didik dan tidak memprioritaskan pada tujuan akhir.

Problem solving dalam pembelajaran matematika mempunyai harapan supaya bisa meningkatkan pengetahuan, psikomotorik, serta afektif para siswa ketika belajar matematika. Pengalaman belajar dengan pemecahan masalah bisa memberikan deskripsi terkait bagaimana minat kemudian menjadi dorongan untuk menguasai pengetahuan yang memadai serta menciptakan rasa ingin tahu, percaya diri, dan keterbukaan pola pikir siswa.

Guru mempunyai tugas membantu pengembangan penguasaan siswa supaya bisa berkembang dengan baik. Selanjutnya mereka bisa mengaplikasikan seluruh konsep matematika di kehidupan sehari-hari melalui pemecahan masalah.

Problem Solving dalam Matematika

Merupakan suatu proses pengetahuan yang kompleks dalam mengatasi masalah serta membutuhkan beberapa taktik untuk menyelesaikannya. Dengan pemecahan masalah dalam matematika siswa akan mendapatkan pengetahuan dan pengalaman menyelesaikan masalah yang tidak biasa memakai pengetahuan yang sudah tersedia pada susunan kognitif mereka.

Problem dan persoalan matematika tidak biasa, maksudnya adalah masalah matematika yang berhubungan dengan pengaplikasian konsep matematika dalam real life-nya. Sedangkan pemecahan masalah biasa (rutin) hanya menurut pada algoritma (aturan) dengan metode hafalan.

Problem Solving dalam pembelajaran matematika bukan hanya mengarahkan siswa supaya mampu mengatasi masalah matematika rutin melalui proses belajar yang biasa. Namun, dengan harapan juga bisa mengatasi masalah yang tidak rutin dengan pembelajaran yang memadai. Pendekatan pemecahan masalah ini bisa menjadi wadah bagi siswa untuk berlatih mengembangkan kemampuan memperoleh pola, menyimpulkan, komunikasi matematis, berpikir kritis, rasional, jujur, cermat, dan logis.

Fokus Penting Problem Solving dalam Matematika

Proses pembelajaran menggunakan pendekatan pemecahan masalah adalah cara dalam belajar matematika. Bersifat penting serta dibutuhkan oleh para siswa dalam menemukan solusi masalah matematika. Fokus penting dari pembelajaran matematika yakni pendekatan pemecahan masalah yang tertera pada kurikulum mapel matematika tingkat SD, SMP, SMA, maupun SMK. 

Hal tersebut tampak di setiap Kompetensi Dasar memuat topik bahasan yang memberikan arahan kepada para murid supaya mampu mengaplikasikan seluruh konsep matematika dalam proses problem solving di kehidupan sehari-hari. Implementasi konsep matematika terhadap penyelesaian masalah tertentu membutuhkan keahlian berpikir matematis yang tinggi.

Penerapan Metode Problem Solving dalam Pembelajaran Matematika

Pembelajaran melalui pemecahan masalah sudah pasti diawali dengan sebuah masalah. Siswa bisa belajar sekaligus memahami sudut pandang penting ide dengan mengeksplorasi keadaan masalah. Penggunaan masalahnya relatif lebih terbuka sehingga memberikan kemungkinan beberapa jawaban benar melalui lebih dari satu pendekatan penyelesaian masalah.

Ketika mengajar dengan problem solving, masalah bukan hanya berpusat pada dorongan untuk belajar murid. Akan tetapi, juga berguna untuk eksplorasi mata pelajaran matematika. Siswa dapat berperan aktif selama proses pembelajaran dengan mempelajari serta memperoleh strategi penyelesaian mereka sendiri. Hal tersebut, sebab mempelajari masalah adalah materi penting dalam pengajaran dengan problem solving.

Lihat juga : 5 Tips Mengajar Matematika Untuk Anak Sekolah Dasar

Problem solving dalam pembelajaran matematika adalah tantangan tersendiri bagi guru pada seluruh jenjang sebagai strategi untuk mengembangkan proses pola pikir matematis serta pengetahuan matematika siswa. Guru harus menerapkan problem solving dengan menyuguhkan masalah matematika tidak rutin (tidak biasa) dalam konteks memecahkan masalah. Harapan dari penyajian masalah yakni dalam rangka membentuk keterbukaan pikiran.